Tutup
Pilihan

Rumah Jurnalis di Palu Dibobol Maling, Laporan ke Polisi Justru Berujung Kebingungan

68
×

Rumah Jurnalis di Palu Dibobol Maling, Laporan ke Polisi Justru Berujung Kebingungan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Maling

PALU, Kabar Selebes – Sebuah rumah di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tavanjuka, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, dibobol maling pada Kamis (6/3) dini hari. Rumah tersebut milik seorang jurnalis bernama Amat Banjir.

Dalam aksi pencurian tersebut, pelaku berhasil membawa kabur sejumlah barang berharga, termasuk uang tunai sekitar Rp17 juta, kartu identitas, serta tabung gas. Amat yang menyadari kejadian itu kemudian mendatangi Polsek Palu Selatan sekitar pukul 09.00 WITA untuk melaporkan peristiwa yang menimpanya.

Setibanya di pos penjagaan, ia menjelaskan kejadian tersebut kepada tiga anggota polisi yang berjaga. Salah satu petugas menyarankannya untuk menuju ruang reskrim guna melaporkan kasusnya lebih lanjut. Namun, ketika sampai di sana, respons yang diterimanya justru membingungkan.

“Ada apa, Kanda?” tanya salah satu anggota reskrim saat Amat memasuki ruangan.

“Rumah saya dijebol maling, beberapa barang berharga hilang,” jawab Amat.

Alih-alih langsung diproses, Amat justru diminta kembali ke bagian depan untuk melapor. Ketika ia menjelaskan bahwa dirinya telah diarahkan ke reskrim, petugas hanya memintanya duduk, namun tidak ada kursi yang tersedia.

Tak hanya itu, petugas juga meminta agar Amat membawa saksi sebelum laporan dapat diproses. Bahkan, petugas menyatakan bahwa uang yang hilang merupakan milik istrinya, sehingga istrinya harus turut serta dalam pelaporan.

“Uang istri saya kan uang saya juga,” balas Amat, merasa heran dengan prosedur yang diterapkan.

Namun, petugas tetap meminta agar istrinya datang langsung sebelum laporan dapat diterima. Merasa tidak mendapat respons yang diharapkan, Amat akhirnya memutuskan untuk pulang.

Beberapa saat kemudian, patroli polisi datang ke lokasi kejadian untuk memeriksa pintu rumah yang dibobol maling. Salah satu petugas menyarankan korban untuk kembali membuat laporan secara resmi.

Kondisi ini justru semakin membingungkan Amat, yang sebelumnya mengalami kesulitan saat hendak melapor. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait respons yang diterima korban maupun perkembangan kasus pencurian tersebut.(*/abd)

Silakan komentar Anda Disini….