Tutup
Sulawesi Tengah

Suami Laporkan Istri Berselingkuh dengan Sahabat karena Narkoba, Malah Dituduh KDRT

55
×

Suami Laporkan Istri Berselingkuh dengan Sahabat karena Narkoba, Malah Dituduh KDRT

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

PALU, Kabar Selebes– Seorang pria berinisial AT mengungkap kisah pahit rumah tangganya setelah ia mengetahui bahwa istrinya berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, VN. Perselingkuhan ini diduga berawal dari penggunaan narkoba jenis sabu-sabu. Namun, ironisnya, AT justru dilaporkan atas tuduhan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh istrinya.

Menurut AT, ia pertama kali mengetahui perselingkuhan tersebut pada 1 Maret 2023, ketika dihubungi oleh istri VN, yang memberitahukan bahwa istrinya telah menjalin hubungan dengan suaminya sejak tahun 2022. AT semula tidak percaya begitu saja hingga ia menerima bukti berupa rekaman percakapan antara istrinya dan VN yang diambil dari ponsel milik VN.

“Saya awalnya tidak mau percaya, tapi setelah melihat bukti-bukti chat yang dikirimkan, saya benar-benar terpukul. Apalagi VN adalah orang yang dulu saya bantu mendapatkan pekerjaan karena diperkenalkan oleh sahabat saya,” ujar AT melalui surat elektronik ke redaksi, Rabu (5/3/2025).

Demi mendapatkan kepastian, AT langsung mengonfrontasi istrinya. Namun, sang istri tidak mengakui adanya hubungan asmara dengan VN dan berdalih bahwa mereka hanya sekadar ‘teman bakar’, istilah untuk rekan pengguna narkoba. Bahkan, saat didesak di hadapan ayah kandungnya sendiri, sang istri tetap bersikeras tidak berselingkuh.

“Kami sudah menikah hampir 9 tahun, tapi dia malah menghancurkan rumah tangga kami. Dia mengiris tangannya sendiri di depan anak-anak agar saya tidak menceraikannya,” ungkap AT.

AT pun berusaha mencari lebih banyak bukti dan bertemu dengan beberapa teman istrinya, yang membenarkan bahwa perselingkuhan tersebut memang terjadi. 

Fakta mengejutkan terungkap bahwa sang istri diduga telah mengandung anak hasil hubungannya dengan VN. 

Setelah mendapatkan pengakuan tersebut, AT sempat melaporkan kasus perzinahan ke polisi, tetapi akhirnya mencabut laporannya demi menjaga kehormatan istrinya sebagai ibu dari anak-anaknya.

Namun, ketika AT mengajukan gugatan cerai pada 3 Maret 2023, istrinya justru menempuh cara lain untuk mempertahankan pernikahan mereka. AT menuding istrinya sengaja memancing emosi agar bisa melaporkannya atas tuduhan KDRT.

“Tanggal 16 April 2023, saya pulang ke rumah sekitar pukul 01.30 dini hari. Istri saya langsung menuduh saya berselingkuh hanya karena saya tidak mengangkat teleponnya. Dia berteriak, memukul dada saya, mencekik, dan menarik baju saya. Saya berusaha menghindar, tapi ternyata ini memang skenario yang telah direncanakan agar saya dituduh melakukan KDRT,” jelas AT.

Kini, kasus ini telah menyebar di berbagai media online, sementara AT berharap keadilan bisa berpihak kepadanya. 

“Saya hanya ingin kebenaran terungkap. Saya tidak pernah melakukan KDRT, justru saya yang menjadi korban penghianatan dan manipulasi,” tutupnya.(*/abd)

Silakan komentar Anda Disini….