POSO, Kabar Selebes – Hari pertama pelaksanaan Operasi Keselamatan Tinombala 2025, masih memberikan sosialisasi kepada pengguna jalan dan peringatan.
Kasat Lantas Polres Poso AKP Faizal Kadir mengatakan, operasi berlangsung selama 14 hari mulai 10 sampai 23 Februari.
“Sasaran operasi antara lain penggunaan knalpot bogar (brong), muatan berlebihan (overload) dan pemakaian helm berstandar SNI,” kata Faizal.
Personil yang terlibat dalam operasi sebanyak 80 orang.
Apel gelar pasukan sudah dihelat Senin pagi di Mapolres Poso, dipimpin Waka Polres Poso Kompol Anton H Muhammad.
Wakapolres Poso membacakan sambutan tertulis Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Agus Nugroho.
“Keamanan berkendara mutlak di jalan raya. Kecelakaan masih sering terjadi karena masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalulintas,” kata Anton.
Lanjut, selain untuk masyarakat,
peningkatan kualitas personil, dan pelayanan publik dalam meningkatkan keselamatan berlalulintas.
“Adapun sasaran operasi yakni roda dua dan empat yang menggunakan knalpot tidak sesuai pabrikan (bogar), menambah/mengubah spek, penggunaan strobo tidak sesuai ketentuan, surat kendaraan tidak sesuai, tidak pakai helm SNI, rental liar, angkutan umum mudik, angkutan penumpang tidak layak jalan, lokasi wisata, lokasi blank spot, ormas dan kelompok pengemudi umum,” kata Wakapolres Poso.
Operasi Keselamatan Tinombala 2025 mengangkat tema, Tertib Berlalulintas Guna Terwujudnya Asta Cita. (*)
