PALU, Kabar Selebes – Persipal FC Palu harus menerima kekalahan tipis 0-1 dari tuan rumah Persipa Pati dalam laga perdana babak playoff degradasi Grup K Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Joyokusumo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Senin (20/1/2025) sore itu menjadi momen berat bagi tim asal Palu.
Gol semata wayang Persipa Pati dicetak oleh Krisna Sulistia Budianto pada menit ke-52. Kesalahan koordinasi lini belakang Persipal memberikan peluang bagi Krisna untuk mencetak gol kemenangan. Meski Laskar Tadulako mencoba bangkit dengan menciptakan sejumlah peluang, mereka gagal menyamakan kedudukan hingga peluit panjang dibunyikan.
Pelatih kepala Persipal FC, Achmad Zulkifli, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil ini. Menurutnya, pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi, tetapi beberapa faktor menjadi kendala bagi timnya. Salah satunya adalah ukuran lapangan Stadion Joyokusumo yang lebih kecil, sehingga memengaruhi adaptasi permainan anak asuhnya.
“Kami kurang beruntung sehingga tidak bisa mencuri poin di sini. Banyak kesalahan sendiri yang terjadi, tetapi anak-anak sudah memberikan usaha luar biasa di lapangan,” ujar Achmad seusai pertandingan. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung Persipal, khususnya masyarakat Sulawesi Tengah, karena belum mampu memberikan hasil positif.
Masuknya Fikri Adriansyah pada menit ke-81 sebagai upaya menambah daya serang belum mampu mengubah situasi. Ketajaman lini depan Persipal kembali menjadi sorotan, karena sejumlah peluang gagal dikonversi menjadi gol.
Kekalahan ini menjadi peringatan keras bagi Persipal FC untuk segera berbenah. Jika ingin tetap bertahan di Liga 2 musim ini, mereka harus menunjukkan performa terbaik di laga-laga berikutnya. Babak playoff degradasi ini memang menjadi ujian berat bagi tim, dan dukungan dari seluruh elemen klub diharapkan mampu membangkitkan motivasi para pemain.
Laskar Tadulako kini harus memaksimalkan peluang pada sisa pertandingan untuk menghindari degradasi. Perjuangan mereka masih panjang, dan kerja keras akan menjadi kunci utama untuk mewujudkan mimpi bertahan di Liga 2.(abd/ntz/era)
Simak Videonya :