Tutup
Bisnis

Untuk Efisiensi, IMIP Mengelola Berbagai Sumber Daya Air untuk Kebutuhan Operasional dan Pengendalian Limbah

×

Untuk Efisiensi, IMIP Mengelola Berbagai Sumber Daya Air untuk Kebutuhan Operasional dan Pengendalian Limbah

Sebarkan artikel ini
PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mengelola sumber daya air dengan memanfaatkan berbagai sumber, seperti air sungai, laut, tanah, serta daur ulang limbah, untuk memenuhi kebutuhan operasionalnya.(Foto: Insigt Kontan)


MOROWALI, Kabar Selebes –
PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menunjukkan komitmen kuatnya dalam pengelolaan sumber daya air dan pengendalian limbah untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Hal ini disampaikan oleh Dedy Kurniawan, Kepala Media Relations PT IMIP, yang menegaskan bahwa perusahaan terus mengembangkan berbagai langkah strategis demi memastikan efisiensi penggunaan air dan pembuangan limbah sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Advertising

IMIP mengelola sumber daya air dengan memanfaatkan berbagai sumber, seperti air sungai, laut, tanah, serta daur ulang limbah, untuk memenuhi kebutuhan operasionalnya.

“Sungai Bahodopi dan Sungai Makarti menjadi sumber utama untuk kebutuhan domestik dan operasional, sementara air laut digunakan untuk mendukung kegiatan pembangkit listrik,” ujar Dedy Kurniawan, Selasa (24/12/2024).

Ia juga menambahkan bahwa perusahaan berkomitmen untuk memperkuat manajemen penghematan air dengan memastikan pembuangan air limbah sesuai standar dan menghindari pemborosan sumber daya air.

Untuk memastikan air limbah yang dihasilkan tidak mencemari lingkungan, IMIP telah mengadopsi teknologi bioreaktor dan melakukan pemantauan kualitas air secara berkala.

“Langkah ini memungkinkan kami memastikan bahwa air limbah yang dibuang telah memenuhi standar lingkungan yang berlaku, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem sekitar,” jelas Dedy.

Lebih lanjut, IMIP telah menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan yang berfokus pada mitigasi dampak lingkungan. Dedy memaparkan bahwa pengelolaan ini mencakup analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) kawasan, pengelolaan lingkungan jalan, pengelolaan lingkungan stockpile (penyimpanan batu bara), serta pengelolaan lingkungan perairan.

“Kami melakukan investasi besar-besaran untuk pembangunan dan peningkatan fasilitas lingkungan, pengembangan inovasi proses berbasis ramah lingkungan, serta pendirian pabrik di area tambang,” tambahnya.

Sebagai bukti nyata dari komitmen tersebut, pada tahun 2022 IMIP berhasil meraih status kawasan industri ramah lingkungan dengan PROPER biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Selain itu, sebanyak 20 perusahaan di dalam kawasan industri ini telah memperoleh sertifikasi ISO 14001 untuk Sistem Manajemen Lingkungan.

“Penghargaan ini mencerminkan komitmen kami terhadap standar internasional dalam pengelolaan lingkungan,” ungkap Dedy.

Dengan berbagai inisiatif tersebut, IMIP terus berupaya memastikan operasional industrinya tidak hanya produktif tetapi juga berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik,” tutup Dedy Kurniawan.(abd)

Silakan komentar Anda Disini….