Tutup
Sulawesi Tengah

Puncak Perayaan Satu Dekade PKH Hadir di Morowali, Fokus pada Graduasi Sejahtera Mandiri

×

Puncak Perayaan Satu Dekade PKH Hadir di Morowali, Fokus pada Graduasi Sejahtera Mandiri

Sebarkan artikel ini

MOROWALI, Kabar Selebes – Pemerintah Kabupaten Morowali melalui Dinas Sosial menggelar puncak acara perayaan satu dekade Program Keluarga Harapan (PKH) di Gedung Serbaguna Ahmad Hadie, Kelurahan Matano, Kecamatan Bungku Tengah, Kamis (31/10/2024). Acara ini menjadi penutup rangkaian peringatan 10 tahun keberadaan PKH di Kabupaten Morowali, yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dengan tema “Menuju Graduasi Sejahtera Mandiri KPM PKH Kabupaten Morowali: Bahagia Bersama untuk Sejahtera”, kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Morowali, Drs. Yusman Mahbub, M.Si. Turut hadir perwakilan Bank Sulteng, para SDM PKH Kabupaten dan Kecamatan, penerima manfaat PKH, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Advertising

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Morowali, Arifin Lakane, menyampaikan bahwa sejak dimulai pada tahun 2014 hingga 2024, PKH telah berperan besar dalam menurunkan angka kemiskinan di Morowali.

“Capaian graduasi SDM PKH Morowali tahun 2024 menunjukkan 5.899 KPM PKH telah tergraduasi, dengan total graduasi sebanyak 606 KPM. Rinciannya meliputi 172 KPM yang mundur secara mandiri (Graduasi Sejahtera Mandiri), 280 KPM berdasarkan keterangan pemerintah desa, 52 KPM melalui usulan Pahlawan Ekonomi Nusantara, dan 2 KPM yang mengalami graduasi alamiah,” jelas Arifin.

Ia juga menambahkan bahwa sebaran SDM PKH di Kabupaten Morowali yang berjumlah 34 orang—terdiri dari 1 Koordinator Kabupaten dan 33 Pendamping Kecamatan—berhasil menurunkan angka kemiskinan melalui data DTKS sebanyak 1,7%.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Morowali, Yusman Mahbub, mengapresiasi keberhasilan PKH dalam mendukung pembangunan manusia di Morowali. Sebagai salah satu daerah dengan penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Sulawesi Tengah, Morowali menjadikan PKH sebagai salah satu indikator peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“PKH telah berjalan dengan pendekatan yang meningkatkan kemampuan keluarga, kualitas pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan sosial. Namun, tidak semua keluarga miskin menjadi penerima manfaat, karena tujuan utama program ini adalah memberdayakan mereka hingga mampu mandiri,” ujar Yusman.

Yusman berharap para penerima manfaat dapat segera tergraduasi secara mandiri dari kepesertaan PKH, sehingga mampu berinovasi dan tidak bergantung pada bantuan sosial secara terus-menerus. Ia juga memberikan apresiasi kepada para pendamping PKH yang telah menjalankan tugas dengan baik, membantu KPM agar lebih mandiri secara ekonomi.

Acara ditutup dengan penyerahan bantuan kepada penerima manfaat PKH, serta pengumuman pemenang berbagai lomba yang telah diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan satu dekade PKH. Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai momen penutup tersebut, menandai perjalanan satu dekade PKH yang sukses di Kabupaten Morowali.

Dengan perayaan ini, diharapkan PKH terus berkontribusi dalam mendorong kesejahteraan masyarakat Morowali menuju kehidupan yang lebih sejahtera dan mandiri.

Silakan komentar Anda Disini….