Tutup
Sulawesi Tengah

Agar Tidak Cepat Terpengaruh, Satgas Opster Bina Mental Anak-Anak Poso

×

Agar Tidak Cepat Terpengaruh, Satgas Opster Bina Mental Anak-Anak Poso

Sebarkan artikel ini
Penyuluhan Pembinaan Mental Ķejuangan kepada Majelis TPA Hasanah bertempat di Gebangrejo Timur Sektor I, Kamis sore (15/6/17) yang dilakukan langsung oleh Perwira Pembinaan Mental Satgas Opster Kapten Inf Masur Labukang.(Foto:ist)
Penyuluhan Pembinaan Mental Ķejuangan kepada Majelis TPA Hasanah bertempat di Gebangrejo Timur Sektor I, Kamis sore (15/6/17) yang dilakukan langsung oleh Perwira Pembinaan Mental Satgas Opster Kapten Inf Masur Labukang.(Foto:ist)

POSO, KabarSelebes.com – Satuan Tugas Operasi Teritorial (Satgas Opster) TNI Sintuwu Maroso memiliki satu program non fisik yang berkaitan dengan pembinaan mental di Kabupaten Poso.

Operasi terpadu pembinaan mental di Kabupaten Poso ini menggelar penyuluhan Pembinaan Mental Ķejuangan kepada Majelis TPA Hasanah bertempat di Gebangrejo Timur Sektor I, Kamis sore (15/6/17) yang dilakukan langsung oleh Perwira Pembinaan Mental Satgas Opster Kapten Inf Masur Labukang.

Advertising

Penyuluhan pembinaan mental ini bertujuan agar anak-anak di wilayah tersebut terhindar dari pengaruh-pengaruh yang tidak baik yang dapat memecah persatuan dan kedamaian yang kini yelah berjalan dengan baik.

Dalam penyuluhannya Kapten Inf Mansur Labukang, menjelaskan pemberian  pembinaan mental Kejuangan kepada anak-anak ini bertujuan agar anak-anak Kabupaten Poso ini mempunyai sikap adil dalam bertindak serta menyadari bahwa segala sesuatu yang dilakukannya akan di pertanggungjawabkan, sehingga dengan Mental Kejuangan yang tangguh anak-anak akan memiliki jiwa pantang menyerah, ulet dan gigih serta berkorban dalam membela kebenaran.

Selain itu Kapten Mansur juga  menyampaikan tentang  pentingnya anak-anak memiliki pondasi agama yang  kokoh agar tetap memiliki akhlak yang baik dan bermoral santun. Hal itu mengingat kehidupan keras yang mereka alami kerap mendistorsi akhlak mereka.

“Hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama karena anak merupakan anugerah yang diberikan Allah kepada para orang tuanya, sehingga agar anak bisa menjadi anak penyejuk hati “qurrota a’yun” harus dibekali dengan penanaman rasa taqwa kepada Allah SWT,” kata Mansur.

Di samping itu, bahwa sukses atau gagalnya seseorang, semata bukan tergantung taqdir dan nasib akan tetapi gagal dan suksesnya seseorang membutuhkan perjuangan yang cerdas, keras, dan terus menerus tanpa mengenal lelah, lanjutnya.

Untuk itu, meskipun tidak memiliki pendidikan formal, anak-anak harus tetap memiliki semangat dan motivasi terus maju dan memiliki persiapan mental yang baik dalam menyongsong masa depan yang diiiringi akhlak yang baik.

“Mari kita tanamkan akhlak dan moral yang baik serta terus memotivasi diri sehingga menjadi insan yang bermanfaat bagi sesama, lingkungan masyarakat sekitar kita sehingga perlu untuk terus memperdalam iman dan ilmu agama sebagai bekal hidup kita”, jelas Kabintal.

Dalam situasi dan perkembangan zaman seperti saat ini, TNI sebagai alat perekat dan pemersatu bangsa merasa perlu untuk membantu menyiapkan anak-anak generasi penerus bangsa ini sejak dini agar kelak dapat menjadi pemimpin-pemimpin yang baik dimasa yang akan datang. (ABD/VMA)

Silakan komentar Anda Disini….