PARIGI MOUTONG, Kabar Selebes – Komandan Kodim 1306 Kota Palu, Kolonel Inf Rifan Rembudito Rivai, bersama Letkol Inf Jufri (Pabung Parimo), memantau langsung pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 di Bambasiang, Senin (7/10/2024).
Salah satu kegiatan utama dalam program ini adalah pemasangan bronjong di tepi sungai untuk menahan laju erosi yang mengancam stabilitas jembatan gantung, akses vital bagi masyarakat setempat.
Kolonel Rifan menekankan pentingnya langkah ini dalam menjaga fondasi jembatan dari ancaman erosi. “Kegiatan ini sangat penting untuk menjaga stabilitas jembatan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat setempat dalam beraktivitas,” ujarnya.
Jembatan gantung sepanjang 100 meter dengan lebar 3 meter tersebut telah mengalami peningkatan stabilitas setelah pemasangan bronjong. Proses normalisasi sungai yang melibatkan penyiapan bronjong sepanjang 6 meter dan selebar 4 meter ini dikerjakan secara gotong-royong oleh 20 personel TNI dari Kodim 1306 bersama puluhan warga setempat.
Pemasangan bronjong yang diisi batu kali bertujuan memperkuat tebing sungai, sehingga risiko erosi yang sebelumnya mengancam dapat diminimalkan. Masyarakat setempat sangat merasakan manfaat dari pengerjaan ini, karena jembatan gantung tersebut merupakan akses penting yang mendukung aktivitas harian mereka.
Selain memperkuat infrastruktur fisik, TMMD ini juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Kolonel Rifan menyampaikan bahwa program ini tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pembinaan mental dan semangat gotong-royong.
“Kita bangun bukan hanya fisik, tetapi juga mental dan semangat gotong royong di masyarakat,” tambah Kolonel Rifan.
Dengan selesainya proyek ini, masyarakat Bambasiang kini dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menggunakan jembatan gantung. Pemasangan bronjong berhasil menjadi solusi dalam memperkuat infrastruktur dan menciptakan sinergi antara TNI dan masyarakat, mewujudkan daerah yang lebih tangguh dan aman.***