PARIGI MOUTONG, Kabar Selebes – Dalam rangkaian program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), TNI melaksanakan kegiatan pembuatan jamban bagi warga kurang mampu di Desa Sakina Jaya, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong. Kegiatan ini berlangsung di rumah Bapak Ashir, salah satu warga setempat yang menjadi penerima bantuan.
Pabung Kodim 1306/Kota Palu, Letkol Inf Jufri Halimu, S.E., yang memimpin langsung kegiatan ini, menjelaskan bahwa pembuatan jamban tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang selama ini masih hidup dalam kondisi sanitasi yang buruk.
“Program ini bertujuan agar masyarakat, khususnya yang kurang mampu, memiliki akses sanitasi yang layak. Sebelumnya, masih banyak warga yang buang air di selokan atau di hutan, sehingga kebersihan dan kesehatan mereka terancam,” kata Letkol Jufri.
Selain Letkol Jufri, kegiatan ini turut melibatkan Babinsa dari Koramil 1306-08/Parigi, termasuk Kopda Lorens dan Praka Roy Herdian Setiawan, serta ADC Pabung Parimo, Pratu Syahrul Ramadhan. Program pembuatan jamban ini menjadi bagian dari upaya TMMD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah-wilayah pedesaan yang sulit dijangkau.
Ashir, warga penerima bantuan, mengaku sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh TNI. “Kami sangat bersyukur dengan adanya jamban ini. Sebelumnya, kami harus buang air di tempat yang tidak semestinya,” ujarnya.
Selain di Desa Sakina Jaya, pembuatan jamban juga dilaksanakan di Bambasiang, Palasa, di rumah Alimuddin, warga setempat. Program ini menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan layak huni, terutama di daerah terpencil.
Dandim 1306/Kota Palu, Letkol Inf Rivan Rambudito Rivai, menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan sebagai bagian dari komitmen TNI untuk hadir membantu masyarakat di berbagai sektor, terutama kesehatan dan infrastruktur.
“Kami berharap dengan adanya fasilitas ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya sanitasi yang baik untuk kesehatan mereka,” kata Letkol Rivan, lulusan Akademi Militer tahun 2011.