JAKARTA, Kabar Selebes – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu dan Institut Leimena menandatangani Nota Kesepahaman (MoU), Sabtu (12/7/2024).
MoU ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Prof. Dr. H. Lukman S Thahir, M.Ag, Rektor UIN Datokarama Palu, dan Matius Ho MS, Ketua Institut Leimena.
MoU ini mencakup komitmen kedua lembaga untuk memperkuat literasi keagamaan lintas budaya serta meningkatkan toleransi antar umat beragama di Indonesia.
Langkah konkret dari MoU ini adalah penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Datokarama Palu, Dr. Saepudin Mashuri, M.Pd.I, dan Direktur Operasional Institut Leimena, Vonny Tjandra.
Baca Juga : Enam akademisi UIN Palu jadi juri Poros Intim di Mataram
Prof. Dr. H. Lukman S Thahir, M.Ag, menegaskan pentingnya kerjasama ini dalam membangun pemahaman yang inklusif dan moderat terhadap agama di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Matius Ho MS dari Institut Leimena mengharapkan agar kerjasama ini dapat meningkatkan literasi keagamaan dan memperkuat toleransi di seluruh lapisan masyarakat.
Diharapkan kerjasama antara UIN Datokarama Palu dan Institut Leimena dapat memberikan kontribusi signifikan dalam membangun masyarakat yang damai, toleran, dan harmonis di Indonesia.
Tentang Institut Leimena
Institut Leimena, didirikan pada tahun 2005 sebagai lembaga non-profit, merupakan pusat pendidikan dan penelitian yang fokus pada studi agama dan pluralisme. Para pendirinya termasuk Jakob Tobing, Mangara Tambunan, Matius Ho, Radja Kami Sembiring Meliala, dan Viveka Nanda Leimena.***
