BANDUNG, Kabar Selebes – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Republik Indonesia bersama PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) sukses menggelar sosialisasi hilirisasi mineral logam di 11 kampus di Pulau Jawa.
Kegiatan yang berlangsung dari 27 Mei hingga 14 Juni 2024 ini juga mencakup sosialisasi program beasiswa, program pemagangan di Kawasan Industri IMIP, dan program perekrutan karyawan.
Adapun 11 kampus yang dikunjungi antara lain Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Sebelas Maret Solo, Universitas Padjadjaran Jatinangor Jawa Barat, Universitas Jenderal Ahmad Yani Bandung, Institut Pertanian Bogor Bandung, Universitas Indonesia Depok, dan Institut Teknologi Bandung.
Novia Fitriyati SP MT, Koordinator Perencanaan dan Analisis pada Asisten Deputi Investasi Strategis, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves RI, menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi tentang transformasi ekonomi Indonesia melalui hilirisasi logam dan mineral.
“Hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam harus terus dilakukan. Hilirisasi nikel misalnya, telah meningkatkan ekspor besi baja 18 kali lipat. Tahun 2014 hanya sekitar Rp 16 triliun, tapi di tahun 2021 meningkat menjadi Rp 306 triliun. Di akhir tahun 2022 kemarin, kita harapkan bisa mencapai Rp 440 triliun, itu hanya dari nikel,” ungkap Novia di hadapan guru besar, dosen, mahasiswa, dan alumni Institut Teknologi Bandung pada Jumat (14/06/2024).
Trisno Wasito, Manager Training dan Development PT IMIP, menambahkan bahwa produk yang dihasilkan dari Kawasan Industri IMIP termasuk nikel pig iron (NPI), steel slab, steel billet, steel HRC, steel HPAL, steel CRC, carbon steel, nikel matte, MHP, Electrolytic Aluminium, graphite, lithium hydroxide, ferrochrome, ferrosilicon, dan daur ulang baterai.
“Dampak ekonomi di sekitar kawasan industri PT IMIP berkembang pesat. Mulai dari jumlah investasi yang semakin meningkat setiap tahunnya, ekspor meningkat, serta pajak dan royalti yang disetorkan PT IMIP ke negara. Terjadi peningkatan sumber daya manusia yang mumpuni sehingga mendorong kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Selain memberikan kuliah umum, IMIP juga mensosialisasikan program beasiswa untuk mahasiswa di Indonesia, program pemagangan dengan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MBKM), dan program perekrutan karyawan.
Sebelumnya, PT IMIP juga telah melakukan sosialisasi hilirisasi nikel di berbagai kampus di Sulawesi. Pada April 2024, kegiatan serupa diadakan di tujuh kampus yang tersebar di tiga kota, yaitu Palu, Makassar, dan Kendari.
