Tutup
Nasional

Kanwil Kemenkumham Sulteng Dukung Kejuaraan Surfing Internasional WSL QS 5000 Nias Pro 2024

×

Kanwil Kemenkumham Sulteng Dukung Kejuaraan Surfing Internasional WSL QS 5000 Nias Pro 2024

Sebarkan artikel ini
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly

PALU, Kabar Selebes – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Kejuaraan Surfing Internasional WSL QS 5000 Nias Pro 2024 yang akan berlangsung di Kepulauan Nias, Sumatera Utara, pada 8-15 Juni 2024.

Dukungan tersebut disampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, pada Senin (27/5/2024). “Kami sangat mendukung penyelenggaraan Kejuaraan Surfing Internasional di Nias ini. Kejuaraan ini akan membawa nama baik Indonesia ke kancah internasional,” ujar Hermansyah.

Advertising

Hermansyah juga menyatakan bahwa Kemenkumham Sulteng, sebagai Campaign Manager Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia, siap membantu panitia penyelenggara dalam mempromosikan acara ini. “Pastinya, kita akan promosi sebaik-baiknya, mengajak masyarakat hingga wisatawan mancanegara yang memiliki ketertarikan terhadap surfing untuk turut andil dalam perhelatan yang telah empat kali digelar di Nias ini,” tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly, juga mengutarakan antusiasmenya terhadap penyelenggaraan kejuaraan ini. Yasonna berharap kompetisi yang diselenggarakan oleh Liga Selancar Dunia (World Surf League) ini dapat menarik minat peselancar dan penonton dari seluruh dunia. “Kompetisi ini diharapkan bisa menarik minat para peselancar dan penonton dari seluruh dunia,” kata Yasonna.

Yasonna juga mengajak masyarakat untuk tidak hanya menyaksikan kejuaraan surfing, tetapi juga menikmati keunikan budaya Nias, seperti tradisi lompat batu dan Tari Perang Nias. “Jangan lupa saksikan juga keunikan budaya lompat batu dan tari perang yang merupakan warisan budaya dari suku Nias,” ungkapnya.

Dengan ombaknya yang legendaris, Pantai Sorake di Nias telah lama menjadi magnet bagi peselancar profesional. Kejuaraan Surfing Internasional ini diharapkan tidak hanya menarik peserta dari berbagai negara, tetapi juga menjadi ajang promosi wisata bahari Indonesia.

Silakan komentar Anda Disini….