Tutup
Sulawesi Tengah

Mantan Napiter Kelompok MIT Poso ini Berkomitmem Mengambil Peran Positif di Masyarakat

93
×

Mantan Napiter Kelompok MIT Poso ini Berkomitmem Mengambil Peran Positif di Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Wikrawardana

POSO, Kabar Selebes – Wikrawardana, seorang mantan narapidana terorisme yang dulu terlibat dalam kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, kini memilih jalan baru dalam hidupnya dengan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Setelah menjalani hukuman penjara selama lima tahun, ia bertekad untuk tidak kembali ke jalan kekerasan dan berfokus pada upaya membangun masa depan yang lebih baik.

Wikrawardana, yang pernah dikenal dengan berbagai alias seperti Ocha, Aco, dan Abu Fahri, ditangkap oleh Densus 88 pada 12 April 2014 dan divonis lima tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Setelah menjalani hukuman di Lapas Kelas IIA Subang, Jawa Barat, dan Lapas Kelas IIA Palu, Sulawesi Tengah, ia kini bebas dan berusaha merintis kehidupan baru.

Saat ini, Wikrawardana bekerja sebagai kurir dan sopir bantu untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Ia telah meninggalkan bisnis BBM solar yang sebelumnya dijalankannya.

“Apa yang pernah saya lakukan terkait dengan tindak pidana terorisme, akan saya jadikan pembelajaran untuk tidak terlibat lagi dengan kasus yang sama,” tegasnya, Selasa (21/5/2024).

Wikrawardana menyampaikan terima kasih kepada pihak Kepolisian, khususnya Satgas I Ops Madago Raya, yang telah datang bersilaturahmi dengannya.

Ia berharap kunjungan semacam ini tidak hanya dilakukan sekali, tetapi bisa berkelanjutan karena mempererat hubungan dan membentuk kerja sama yang baik dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Poso.

Wikrawardana menegaskan dukungannya terhadap program pemerintah dan upaya Kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah Poso. Ia juga siap berkontribusi dalam pencegahan berkembangnya pemahaman radikal, intoleran, dan terorisme melalui program deradikalisasi.

“Saya siap mendukung program pemerintah khususnya membangun Kab. Poso, dan saya juga bersedia membantu pihak Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.

Wikrawardana berharap dapat menemukan pekerjaan tetap yang dapat mendukung keluarganya, serta terus berkontribusi positif bagi komunitasnya.

“Saya memiliki istri, anak, dan keluarga yang menjadi prioritas saya sekarang. Saya ingin fokus mencari nafkah untuk mereka dan memastikan masa depan yang lebih baik,” katanya.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program pemerintah dan menjalin kerja sama yang baik dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Poso.

“Dengan kondusifnya keamanan di wilayah Kab. Poso, masyarakat juga merasa semakin aman dan tentram, dan pembangunan semakin maju terutama pada bidang perekonomian,” tuturnya.

Transformasi Wikrawardana dari seorang mantan teroris menjadi anggota masyarakat yang produktif dan konstruktif menunjukkan bahwa perubahan positif selalu mungkin terjadi dengan komitmen dan dukungan yang tepat.***

Silakan komentar Anda Disini….