DENPASAR, Kabar Selebes – Dalam semangat mendemokratisasi digitalisasi secara global, Indonesia telah dipilih sebagai tuan rumah workshop tahunan Global Digital Transformation Center (DTC) yang diadakan oleh International Telecommunications Union (ITU) dan Cisco.
Workshop ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia melalui Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) dengan dukungan dari Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH).
Fokus utama dari workshop ini adalah akselerasi literasi digital, khususnya bagi masyarakat yang kurang terlayani.
Workshop ini bertujuan untuk mengumpulkan titik fokus dari semua DTC di Asia dan Pasifik, Afrika, Amerika, dan wilayah Arab untuk membahas pentingnya keterampilan digital.
Mereka akan mendiskusikan implementasi inisiatif, mengeksplorasi ide-ide baru untuk mendukung karya DTC, dan menindaklanjuti tindakan yang telah disepakati untuk mencapai tujuan DTCI.
Keberhasilan Indonesia dalam mengimplementasikan tujuan inisiatif tersebut menjadi alasan utama pemilihan Indonesia sebagai tuan rumah acara ini.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Nezar Patria, menegaskan, Literasi digital, telekomunikasi, dan konektivitas adalah aspek penting dalam meningkatkan daya saing bangsa di level global.
“Melalui kolaborasi antara Badan PBB, sektor swasta, dan pemerintah, kami bertujuan untuk mewujudkan visi jangka panjang Indonesia Emas 2045, menekankan pentingnya peran teknologi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika sepenuhnya mendukung inisiatif ini,” kata Nezar Patria, Selasa (14/5/2024).
Dr. Cosmas Luckyson Zavazava, Direktur Telecommunication Development Bureau, ITU, menyatakan komitmen ITU untuk memajukan upaya transformasi digital global dan mempromosikan inklusi digital. Ia mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menutup kesenjangan keterampilan digital melalui inisiatif pengembangan kapasitas.
