PALU, Kabar Selebes – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tengah gencar mendorong pemekaran empat daerah otonom baru (DOB) di wilayahnya.
Empat daerah tersebut yaitu Kabupaten Moutong, Kabupaten Tomini Raya, DOB Tompotika (pemekaran dari Kabupaten Banggai), DOB Batui Toili (pemekaran dari Kabupaten Banggai).
Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir, menyatakan bahwa pemekaran daerah ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan mempercepat proses pembangunan.
“Hasil kajian analisis kelayakan DOB ini akan dilaporkan kepada Gubernur untuk mendapatkan masukan dan persetujuan, sebelum dipaparkan secara kolektif di tingkat legislatif,” jelas Ma’mun, Selasa (14/5/2024).
Dari empat daerah yang diusulkan, dua di antaranya telah memenuhi persyaratan dasar dan administratif untuk menjadi daerah persiapan, yaitu Kabupaten Moutong dan Kabupaten Tomini Raya.
Kedua daerah ini tinggal menunggu persetujuan dari DPRD Provinsi dan Gubernur Sulawesi Tengah.
Sementara itu, tiga DOB lainnya masih dalam proses pemenuhan persyaratan:
DOB Tompotika: Telah mendapatkan persetujuan dari DPRD Kabupaten Banggai dan Bupati Banggai, namun belum mendapatkan persetujuan dari DPRD Provinsi dan Gubernur.
DOB Saluan: Belum memiliki persetujuan dari DPRD Kabupaten Banggai dan Bupati Banggai, serta belum memiliki persetujuan dari DPRD Provinsi dan Gubernur.
DOB Batui Toili: Telah mendapatkan persetujuan dari DPRD Kabupaten Banggai dan Bupati Banggai, namun belum mendapatkan persetujuan dari DPRD Provinsi dan Gubernur.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berharap dengan pemekaran daerah ini, pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal dan pembangunan di daerah-daerah tersebut dapat lebih cepat terlaksana.
Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Sulawesi Tengah menyatakan dukungannya terhadap pemekaran DOB di wilayah Sulteng. Brida telah menyelesaikan kajian analisis kelayakan DOB Kabupaten Banggai dan menyerahkan hasilnya kepada Pemprov Sulteng.
Kepala Brida Sulteng, Farida Lamarauna, menjelaskan bahwa dari hasil kajian tersebut, DOB Tompotika dan DOB Batui Toili direkomendasikan sebagai daerah persiapan, sedangkan DOB Saluan belum direkomendasikan karena belum memenuhi persyaratan administratif.
Brida berharap kajian ini dapat menjadi dasar bagi Pemprov Sulteng dalam memperjuangkan pemekaran DOB di Sulawesi Tengah.***
