Tutup
Sulawesi Tengah

Common Room, Roa Jaga Roa, dan Pemda Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Jaringan Internet dan Literasi Digital di Desa Toro

×

Common Room, Roa Jaga Roa, dan Pemda Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Jaringan Internet dan Literasi Digital di Desa Toro

Sebarkan artikel ini

PALU, Kabar Selebes – Common Room bersama Roa Jaga Roa (RJR) dan pemerintah daerah telah meluncurkan program pelatihan peningkatan kapasitas teknis jaringan internet dan literasi digital di Desa Toro, Sulawesi Tengah. 

Program ini, yang berlangsung dari 13 hingga 17 Mei 2024, merupakan bagian dari Sekolah Internet Komunitas (SIK) dan Digital Access Programme (DAP) yang didukung oleh Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO).

Advertising

Kegiatan ini melibatkan masyarakat adat, pemerintah desa, dan kelompok lainnya, serta bersinergi dengan program “Supporting Community-led Approaches to Addressing the Digital Divide Indonesia” yang dikembangkan bersama oleh Association for Progressive Communications (APC) dan Common Room. 

Tujuan utama pelatihan ini adalah meningkatkan kapasitas teknisi jaringan internet dasar bagi teknisi internet pedesaan dan mengembangkan infrastruktur internet berbasis komunitas untuk mengatasi kesenjangan digital.

Kesa dari Common Room menjelaskan bahwa SIK adalah bagian dari DAP yang mengutamakan pengembangan dan pemanfaatan infrastruktur internet berdasarkan inisiatif komunitas.

 “Infrastruktur dan konektivitas internet yang berbasis komunitas dikembangkan untuk menyediakan layanan internet dan platfom digital yang legal, aman, dan terjangkau untuk mendukung praktik komunikasi serta sarana pemberdayaan bagi masyarakat di daerah pedesaan dan tempat terpencil,” ujarnya.

Asisten II Pemkab Sigi, Sutopo, memberikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan ini dan menekankan pentingnya pengembangan kapasitas dalam mengakses internet.

 “Setelah program ini berhasil, baiknya program ini dikembangkan ke masyarakat sekitar, sehingga wilayah blank spot semakin berkurang,” ungkapnya.

Harapannya, dengan peningkatan jaringan internet di desa, masyarakat dapat memanfaatkannya dengan maksimal, terutama dalam pengembangan sektor lain seperti pertanian. 

Meskipun akan ada dampak negatif, upaya untuk meminimalisirnya harus dilakukan demi kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan.***

Silakan komentar Anda Disini….