PALU, Kabar Selebes – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berupaya untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan Sulawesi Tengah melalui Focus Group Discussion (FGD). FGD yang dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Fahrudin D. Yambas, membahas peran tokoh masyarakat dalam mendorong keterbukaan informasi publik, Senin, 22 April 2024.
Dalam diskusi ini, Fahrudin menekankan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan kunci utama dalam memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Melalui akses yang lebih mudah dan luas terhadap informasi yang benar dan akurat, masyarakat dapat turut serta dalam mempengaruhi arah pembangunan provinsi ini.
Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Tengah menjadi inisiator kegiatan ini dengan tujuan meningkatkan pelayanan informasi publik yang berkualitas dan menjamin hak warga negara untuk memperoleh akses informasi publik. Acara ini juga menjadi wadah bagi instansi pemerintah untuk memahami pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas mereka.
Turut hadir dalam FGD ini adalah berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, dosen, aktivis, dan media pers. Mereka semua sepakat bahwa keterbukaan informasi publik bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan hak masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam proses pembangunan.
Melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Sulawesi Tengah dapat mencapai kemajuan yang lebih baik menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan keterlibatan aktif semua pihak, visi Sulawesi Tengah sebagai provinsi yang maju dan sejahtera dapat menjadi kenyataan.***