PALU, Kabar Selebes – Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) semakin menarik minat para pencari kerja dari berbagai kampus di dalam dan luar negeri sebagai tujuan karir. Dalam sebuah data yang dirilis oleh Human Resource and Training PT IMIP, hingga Januari 2024, jumlah karyawan di kawasan industri IMIP telah mencapai 80.259 orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 30% merupakan lulusan terbaik dari 1.952 perguruan tinggi di seluruh dunia.
Para karyawan tersebut tidak hanya didasarkan pada kriteria pendidikan tinggi seperti strata satu (S1), namun juga mencakup mereka dengan pendidikan SMA atau setara, tergantung pada kebutuhan unit pekerjaan di kawasan tersebut. Achmanto Mendatu, Kepala HR PT IMIP, menjelaskan bahwa selain keahlian teknis dalam bidang tertentu, ada juga posisi yang membutuhkan pendidikan umum.
“Di kawasan IMIP, kami mencari individu dengan keahlian dasar yang mumpuni dalam berbagai bidang keilmuan. Saat ini, 30% dari karyawan kami berasal dari beragam kampus di seluruh dunia, dengan jurusan seperti metalurgi, teknik kimia, listrik, dan lainnya,” ungkap Mendatu.
Untuk memastikan karyawan tetap kompetitif, IMIP telah melaksanakan berbagai program pelatihan, termasuk On The Job Training (OJT), pelatihan terstruktur, dan pelatihan formal yang diadakan oleh lembaga pelatihan terakreditasi atau perusahaan di kawasan tersebut.
“Pelatihan OJT terbukti menjadi yang paling efektif, di mana karyawan dibimbing langsung oleh supervisor atau manajer dalam lingkungan kerja mereka. Program beasiswa juga telah diperkenalkan untuk pengembangan pendidikan lanjutan, seperti studi metalurgi di Tiongkok,” tambah Mendatu.
Sebagai contoh, tahun ini 53 calon karyawan akan mengikuti program S2 Jurusan Metalurgi di China dengan biaya ditanggung oleh perusahaan di kawasan IMIP, seperti PT QMB dan PT Huayue Nickel Cobalt (HYNC). Selain itu, 293 karyawan akan mengikuti program di Polteknik ATI Makassar, dan 10 orang lainnya di Politeknik Negeri Bandung.
IMIP terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga kerja di kawasan ini, menciptakan peluang bagi lulusan dari berbagai institusi pendidikan untuk berkembang dan berkontribusi dalam industri nikel yang terus berkembang pesat. (*)
