AMPANA, Kabar Selebes – Sanctum Eco Dive Resort merehabilitasi terumbu karang di wilayah Perairan Una-Una, Kabupaten Tojo Unauna. Sebelumnya, Sanctum diduga merusak karang di Una-Una, sehingga manajemen Sanctum mendapat teguran dari Balai Taman Nasional, bahkan berujung sampai ke Balai Gakkum Makassar.
Menurut Anton dari Balai Taman Nasional Kepulauan Togean, Sanctum telah melaksanakan rehabilitasi kembali setelah sebelumnya memindahkan karang mati atau “death stone”.
Proyek yang dilakukan Sanctum merupakan kerja sama dengan Ocean Quest Global. Tujuannya adalah untuk melatih penduduk lokal di Pulau Una-Una dan para wisatawan untuk rehabilitasi terumbu karang.
Proyek ini juga memberi kesempatan mereka untuk belajar menyelam dan meningkatkan pengetahuan tentang terumbu karang, bagaimana melindungi dan merawatnya.
Ocean Quest Global merupakan organisasi konservasi laut yang berbasis di Malaysia dan berfungsi secara internasional.
Cedrik dari Sanctum menjelaskan bahwa Sanctum Eco Dive Resort memilih metode yang digunakan oleh Ocean Quest karena penyebaran terumbu karang jauh lebih menghormati lingkungan daripada yang lain.
Kedua fragmen karang yang ditemukan di dasar laut tidak menggunakan bahan buatan manusia, hanya batu hidup dan batu lain yang sudah ditemukan di laut yang akan digunakan.
Proyek rehabilitasi terumbu karang ini diharapkan dapat membantu memulihkan ekosistem laut di Una-Una.(shl)
