PALU, Kabar Selebes – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meresmikan Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), pada hari Selasa.
Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri mengalami kerusakan parah akibat gempa pada tahun 2018, menyebabkan runway dan terminal mengalami kerusakan yang signifikan. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa rekonstruksi dan rehabilitasi bandara ini telah menelan biaya sebesar Rp567 miliar, dengan panjang runway mencapai 2.500 meter dan lebar 45 meter.
“Dengan dimensi seperti itu, Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri kini mampu melayani pendaratan pesawat berbadan lebar,” ujar Presiden.
Presiden Jokowi berharap bahwa dengan anggaran yang signifikan tersebut, bandara ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan meningkatkan mobilitas penumpang serta barang di wilayah Sulawesi Tengah.
“Saya telah melakukan pemeriksaan langsung terhadap proyek ini dan melihat perubahan yang signifikan. Bandara ini kini semakin indah dan siap digunakan,” tambahnya.
Selain meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Presiden Jokowi juga secara virtual meresmikan bandara lainnya di Kabupaten Banggai Laut, Provinsi Gorontalo, dan Sulawesi Utara.
“Kami memahami betapa pentingnya bandara bagi konektivitas dan pertumbuhan ekonomi suatu daerah, oleh karena itu pemerintah terus melakukan pembangunan dan perbaikan infrastruktur bandara untuk memudahkan akses masyarakat,” kata Presiden.
Setelah meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungannya dengan mengunjungi Rumah Sakit Anutapura Palu. Di sana, beliau juga meresmikan bangunan baru yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi pasca gempa.
Dengan peresmian ini, diharapkan pelayanan kesehatan dan konektivitas udara di wilayah Sulawesi Tengah semakin meningkat, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.(abd)