JAKARTA, Kabar Selebes – Koalisi CekFakta.com, gerakan periksa fakta kolaboratif yang dipelopori oleh AJI, AMSI, dan Mafindo, berhasil mendeteksi 56 hoaks dan menerbitkan 107 artikel periksa fakta selama hari pencoblosan Pemilu 2024.
Lebih dari 131 media lokal dan nasional di seluruh Indonesia, termasuk 25 mitra CekFakta.com, bahu membahu memerangi hoaks di media sosial dan aplikasi percakapan. Tim pemeriksa fakta yang terlatih bekerja keras untuk meneliti dan membongkar hoaks yang beredar.
Sekjen AJI Indonesia, Ika Ningtyas, menegaskan pentingnya patroli hoaks ini. “Setiap hari H coblosan, hoaks selalu marak targeting pemilih dan penyelenggara pemilu. Kami juga perlu memonitor disinformasi yang dapat menyebabkan konflik,” kata Ika.
Ketua Umum Mafindo, Septiaji Eko Nugroho, menambahkan bahwa proses cek fakta pada Pemilu 2024 jauh lebih menantang. Dugaan kecurangan dan ketidaknetralan aparatur sipil negara membuat tim pemeriksa fakta harus melakukan verifikasi lebih mendalam ke lapangan.
CekFakta.com juga membuka akun pengaduan di WhatsApp +62 811-1000-0579 untuk membantu publik melaporkan hoaks. Kolaborasi ini melibatkan 51 organisasi masyarakat sipil dan perguruan tinggi yang menyebarkan prinsip dan konten cekfakta ke komunitas mereka.
Ketua Umum AMSI Wahyu Dhyatmika mengapresiasi partisipasi aktif media dalam memerangi hoaks.
“Ini menunjukkan semangat tinggi untuk berinovasi digital dan meningkatkan relevansi dan kepercayaan publik pada media,” kata Wahyu.
CekFakta.com juga melakukan live fact checking dalam lima kali debat calon presiden dan wakil presiden untuk memastikan setiap pernyataan kandidat berdasarkan data dan fakta.
Seluruh kegiatan cekfakta selama Pemilu 2024 didukung oleh Google News Initiative.**
