PALU, Kabar Selebes – Dalam sebuah perjuangan epik menuju demokrasi yang sejati, lima personel Polres Parigi Moutong (Parimo) dengan gigih melakoni misi mereka ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah terpencil pada Minggu (11/2/2024).
Dua TPS yang berada di Dusun Ansibong, Desa Pebounang, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parimo, menjadi sasaran misi yang menantang ini. Misi yang melibatkan petugas pengamanan TPS, KPPS, Pengawas TPS, dan petugas ketertiban ini memerlukan perjalanan kaki selama dua hari satu malam.
Dusun Ansibong, yang terletak di puncak pegunungan, merupakan wilayah terpencil yang hanya dapat diakses melalui jalan setapak ekstrim. Terlebih lagi, perjalanan ini dipersulit oleh cuaca hujan yang membuat kondisi jalan semakin licin.
Wilayah ini adalah bagian dari hutan adat ansibong yang dihuni oleh komunitas suku Lauje, menambah kesulitan perjalanan yang harus dihadapi oleh petugas.
Kasihumas AKP J. Turangan, yang mewakili Kapolres Parigi Moutong, menjelaskan bahwa distribusi logistik pemilu telah dimulai di dua TPS di Ansibong pada Minggu, 11 Februari 2024.
“Distribusi logistik pemilu dilakukan lebih awal karena jarak yang jauh dan harus ditempuh dengan berjalan kaki,” ungkap Turangan.
Turangan juga menegaskan bahwa perjalanan ke TPS di dusun Ansibong membutuhkan waktu dua hari satu malam dengan medan yang sangat sulit. Lima personel pengamanan TPS ditemani oleh 14 petugas KPPS, 2 Pengawas TPS, dan 4 petugas ketertiban TPS.
Perjalanan pertama berlangsung selama 12 jam, diikuti dengan perjalanan selama 14 jam di hari kedua setelah bermalam.
“Kami bersama-sama berkomitmen untuk memastikan bahwa Pemilu 2024 berlangsung aman dan lancar, terutama di wilayah terpencil seperti Kabupaten Parimo,” tambah Turangan.
Dengan semangat yang tak kenal lelah, personel Polres Parimo menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam memastikan hak demokrasi warga terpenuhi, menghadapi semua tantangan dengan keberanian dan keteguhan yang menginspirasi.***