PALU, Kabar Selebes – Solidaritas Masyarakat Sulawesi Tengah (Semmi Sulteng) bersama Organisasi Kemasyarakatan (OKP) yang tergabung dalam Front Keadilan untuk MMS menyatakan komitmennya untuk mengawal kasus yang tengah beredar di Provinsi Sulteng hingga tuntas.
Front Keadilan untuk MMS mendesak Kapolda Sulteng untuk turun tangan dan mengawal kasus tersebut secara transparan. Mereka menegaskan bahwa penegakan hukum harus berjalan tanpa pandang bulu, tanpa terkecuali.
“Kami berharap Kapolda Sulteng memperhatikan dan ikut serta mengawal kasus ini secara transparan agar masyarakat Sulawesi Tengah menjadi saksi akan penegakan hukum di daerah wilayah Provinsi Sulteng tanpa memandang siapapun dia,” ujar Ketua SEMMI Sulteng, Abdi Fauzi dalam pernyataannya, Rabu (31/1/2024).
Front Keadilan untuk MMS tidak segan untuk turun kembali dalam jumlah besar jika terdapat hal-hal yang memperlambat proses penyelesaian kasus ini. Aliansi Mahasiswa Kota Palu mendukung pernyataan tersebut.
“Kami dari Front Keadilan untuk MMS dan Aliansi Mahasiswa Kota Palu akan turun kembali dalam jumlah yang besar untuk memperjuangkan keadilan, sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua MM Untad dan Presma UIN Datorakama, sampai mendapatkan titik terang keadilan,” tambah Abdi Fauzi.
Semmi Sulteng dan Front Keadilan untuk MMS mengingatkan bahwa tindakan represif oknum Polri yang mengakibatkan hilangnya nyawa adalah suatu kejadian yang tragis. Mereka mendesak agar kejadian serupa tidak terulang di keluarga-keluarga masyarakat Sulawesi Tengah.
Kasus MMS telah memicu keresahan di masyarakat Sulawesi Tengah. Solidaritas ini menjadi bentuk perlawanan dan panggilan kepada pihak berwenang agar mengusut kasus tersebut dengan segera dan tanpa pandang bulu.***
