PALU, Kabar Selebes – Jelly Rompas, Kabid Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Tengah, memberikan klarifikasi terkait dugaan kongkalikong dalam proyek Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah.
Klarifikasi disampaikan melalui kuasa hukumnya, Mohamad Natsir Said, dalam konferensi pers yang digelar Kamis siang (25/1/2024) di Palu.
Natsir menegaskan bahwa bukti-bukti langsung terkait penerimaan uang oleh kliennya dari pengusaha Fitri Afriyanti Nusi tidak ada, baik melalui transfer maupun kwitansi.
“Dalam pemberitaan tadi juga disebutkan, tidak ada (uang pelicin) yang diterima langsung oleh Jelly Rompas. Dengan demikian, pembuktian hukumnya juga harus dipertimbangkan oleh teman-teman jurnalis terkait marwah, harga diri, klien kami,” ujarnya.
Menurut Natsir, urusan antara Jelly Rompas dan Fitri Nusi sudah dianggap selesai. Fitri Nusi sendiri tidak lagi mempersoalkan hal-hal tersebut.
“Makanya, kami juga heran kok, kenapa ini masalah masih menjadi persoalan di mata teman-teman jurnalis. Karena dalam berita itu sumbernya seolah masih ada persoalan antara Fitri dan Jelly Rompas,” ungkap Natsir.
Natsir menegaskan bahwa hubungan antara Fitri dan Jelly baik-baik saja, tanpa masalah apapun. Ia juga menyatakan kecurigaannya terhadap pihak-pihak yang mungkin mencoba memanfaatkan situasi ini.
“Jangan ini dimanfaatkan oleh orang lain,” tegas Natsir.
Saat ditanya apakah penulisan nama Jelly Rompas dalam bukti kwitansi pengambilan uang dapat dianggap pencatutan nama, Natsir menyatakan masih akan mempertimbangkan, karena pencatutan nama bersifat delik aduan.
“Kami tidak mau terjebak dalam wilayah asumsi. Jelly ini adalah orang yang mau pasang badan untuk hal-hal yang menurut dia untuk kebaikan,” tambahnya.
Natsir juga menyatakan bahwa sumber data yang bocor ke publik tidak dipersoalkan, dan ia hanya mengonfirmasi bahwa masalah antara Fitri dan Jelly sudah diselesaikan.
“Kami memohon dukungan dan support dari teman-teman media untuk perkembangan olahraga di Sulawesi Tengah. Konsentrasi klien kami sebagai Kabid Olahraga saat ini mempersiapkan atlet untuk PON 2024 di Sumatera Utara,” pungkasnya.(abd)