Tutup
Sulawesi Tengah

Selain Urus Sertifikat, BPN Poso Juga Bina UMKM

×

Selain Urus Sertifikat, BPN Poso Juga Bina UMKM

Sebarkan artikel ini
Kepala Kantor ART/BPN Kabupaten Poso, Anang Indrayu, menjelaskan berbagai capaian program kepada awak media di Kantor ART/BPN Kabupaten Poso, Kamis (30/11/2023). FOTO : Nurlela/KabarSelebes.id

POSO, Kabar Selebes – Kantor Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Poso, melakukan pembinaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di beberapa desa.

Pembinaan UMKM tersebut untuk membantu masyarakat dalam memasarkan produk UMKM yang dihasilkan melalui pemanfaatan aset tanah.

Advertising

Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Poso, Anang Indrayu, mengatakan program membinaan UMKM untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di tingkat desa.

“Produk-produk UMKM itu kami bawa keluar, misalnya ada peran UMKM di Palu atau di daerah Jawa,” ujarnya.

Sementara Kasi Pemetaan dan Pemberdayaan, ATR/BPN Kabupaten Poso, Prasandi, menjelaskan program pembedayaan UMKM sudah berjalan sejak Tahun 2020.

Saat ini ada tiga wilayah dalam proses pembinaan yakni, Desa Kele’i, Kelurahan Mapane dan Tindori. Adapun produknya adalah serpong atau kerupuk khas daerah Poso dan gula merah.

Ia menjelaskan, pembinaan UMKM bukan hanya pada proses olahan dan kemasan,  tetapi juga tahapan pengurusan izin usaha serta serta sertifikat halal.

“Sekarang ini yang sudah ada setifikat halalnya itu di Desa Kele’i dan Tindori,” jelas Prasandi.

Menurutnya, sertifikat halal suatu produk makanan olahan sangat penting untuk memudahkan proses promosi dan pemasarannya.

“Dengan adanya sertifikat halal itu, kami berharap masyarakat bisa meningkatkan produk UMKM mereka. Supaya produk mereka tidak hanya dikenal di desa itu saja tapi sampai ke seluruh daerah,” ujarnya.

Ia mengatakan, selain produk olahan, pihaknya juga menyalurkan bantuan bibit di Kelurahan Tindori. Hal itu untuk megakomodir kebutuhan masyarakat di daerah itu.

“Sebenarnya bukan tupoksi kita untuk menyediakan bibit. Tapi larena ini untuk pembedayaan, kita sebagai fasilitator untuk menyediakan kebutuhan masyarakat,” katanya. (Nur)

Silakan komentar Anda Disini….