PALU, Kabar Selebes – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu dan Universitas Aziz Lamadjido (Azlam) menjalin kerja sama untuk mengoptimalkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Sulawesi Tengah.
Kerjasama itu melalui peran dan fungsi pendidikan yang dimiliki kedua perguruan tinggi tersebut.
Rektor UIN Datokarama, Profesor Kiai Haji Lukman S Thahir, menyatakan bahwa sinergi multi-pihak, dengan pendekatan pentahelix, menjadi kunci fundamental dalam optimalisasi penyelenggaraan layanan pendidikan kepada masyarakat.
Tujuan kerja sama ini adalah agar perguruan tinggi memberikan manfaat besar kepada masyarakat.
“Oleh karena itu, sinergi multi pihak menjadi hal fundamental, agar kehadiran perguruan tinggi memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat,” kata Lukman S Thahir, di sela-sela pertemuannya dengan Rektor Universitas Azlam.
Pertemuan antara kedua perguruan tinggi tersebut juga melibatkan penandatanganan nota kesepahaman yang mencakup berbagai aspek kerja sama.
Ruang lingkup kerja sama meliputi penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Hal ini mencakup upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik dosen maupun mahasiswa, penyelenggaraan kegiatan ilmiah, tukar menukar dan pemanfaatan data dan informasi, serta pemanfaatan sarana dan prasarana masing-masing pihak.
Profesor Lukman menjelaskan bahwa sinergi ini merupakan wujud nyata tekad UIN Datokarama dan Universitas Azlam untuk memberikan kontribusi optimal terhadap pembangunan daerah di Sulawesi Tengah.
Kerja sama ini bertujuan untuk mengoptimalkan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi berbasis masyarakat, sehingga masyarakat dapat menerima manfaat yang nyata dari kehadiran perguruan tinggi.
“Kontribusi ini dilakukan dengan mengoptimalkan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi berbasis masyarakat, sehingga masyarakat benar – benar menerima manfaat dari kehadiran perguruan tinggi,” katanya.
Rektor Universitas Aziz Lamadjido, Doktor Husen Hi Moh Saleh, mengapresiasi kesediaan UIN Datokarama untuk bekerja sama dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.
Ia menyatakan bahwa sinergi multi-pihak, sesuai konsep pentahelix, menjadi kunci untuk pengembangan mutu dan pendidikan daerah.
“Dan Universitas Azlam sebagai perguruan tinggi yang sedang berkembang secara kelembagaan, terus membuka diri dan menjajaki kerja sama multi pihak, untuk memaksimalkan peran dan fungsi perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan,” ujarnya.