AMPANA, Kabar Selebes – Abrasi pantai di Pulau Togean yang disebabkan peningkatan pengambilan pasir yang sangat berlebihan di Kecamatan Unauna.
Situasi ini telah memicu kekhawatiran serius dari pemerintah daerah Kabupaten Tojo Unauna dan masyarakat setempat.
Hasil pemantauan media di beberapa titik lokasi pengambilan pasir mengungkapkan adanya pengikisan tanah di pesisir pantai.
Fenomena ini dipicu oleh gelombang laut dan arus laut yang merusak secara signifikan.
Dampak negatifnya tidak hanya terbatas pada erosi pantai, tetapi juga melibatkan akses jalan masyarakat yang menjadi semakin sulit, terutama saat pasang air.
Wakil Ketua DPRD Touna, Salim Makaruru, telah mengadakan pertemuan dengan Kepala Desa Cendana untuk membahas masalah abrasi pantai ini.
Dia juga mencermati juga jembatan yang roboh akibat dampak ini, yang telah menjadi masalah yang tidak terselesaikan selama beberapa waktu.
Sejumlah warga setempat yang diwawancara juga memberikan pandangan mereka.
Mereka mengungkapkan keprihatinan bahwa hampir setiap hari kapal-kapal datang untuk mengambil pasir dalam jumlah yang sangat berlebihan, terutama untuk kepentingan pembangunan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Unauna sekarang dihadapkan pada tugas penting untuk mengatasi masalah ini dan melindungi ekosistem pesisir Pulau Togean.
Upaya perlu dilakukan untuk menghentikan pengambilan pasir yang berlebihan dan mencari solusi yang berkelanjutan untuk masalah abrasi pantai yang terus berkembang di daerah ini.***