PALU, Kabar Selebes – Dalam upaya mengatasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Sulawesi Tengah, Korem 132/Tdl menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan penuh dalam upaya pencegahan Karhutla.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Kasrem 132/Tdl, Kolonel Inf Kusnandar Hidayat, S.Sos, saat mengikuti Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Lapangan Apel Mapolda Sulteng pada tanggal 12 September 2023.
Kolonel Inf Kusnandar Hidayat menegaskan bahwa pencegahan Karhutla adalah suatu keharusan yang melibatkan semua pihak.
“Sinergisitas semua pihak sangat penting, ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat hingga level bawah untuk menguatkan kerjasama dalam pencegahan dan penanganan Karhutla, Korem 132/Tdl siap mendukung penuh Kesiapsiagaan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah,” tegasnya.
Apel Gelar Pasukan ini dipimpin oleh Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko, S.I.K., dan dihadiri oleh personel TNI-Polri, Dinas Kehutanan Sulteng, Damkar, serta instansi terkait lainnya. Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko, S.I.K., dalam sambutannya mengingatkan pentingnya kepedulian dan kesiagaan dalam menghadapi bencana, yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.
Wakapolda mengajak semua pihak untuk bersinergi dan konsisten dalam menjaga serta mengawasi kelestarian lingkungan.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Korem 132/Tdl beserta seluruh jajarannya atas dukungan yang diberikan, baik personel, peralatan, maupun sarana prasarana lainnya.
“Saya yakin dan optimis, melalui kekuatan kerja sama dan soliditas yang telah kita bangun selama ini, TNI dan Polri akan terus dipercaya masyarakat,” pungkas Wakapolda.
Apel Konsolidasi ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulteng, Kajati Sulteng, Danlanal Palu yang diwakili oleh Pjs Palaksa, Danden AU, PJU Polda Sulteng, Ka BMKG, Ka Basarnas, Polhut, serta Damkar. Upaya bersama ini menunjukkan komitmen semua pihak untuk melindungi lingkungan dan mencegah Karhutla di wilayah Sulawesi Tengah.***
