Tutup
Sulawesi Tengah

Sukamto Alias Abi Fayiz: dari simpatisan MIT menjadi pendukung Kepolisian dan Masyarakat

×

Sukamto Alias Abi Fayiz: dari simpatisan MIT menjadi pendukung Kepolisian dan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Sukamto

PALU, Kabar Selebes – Sukamto, yang dikenal sebagai Abi Fayiz di kalangan masyarakat Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, telah mengalami perubahan signifikan dalam hidupnya.

Sukamto adalah adik dari eks-narapidana kasus terorisme Sugiatno, yang dikenal sebagai Kang Su, serta paman dari almarhum Khairul, yang sebelumnya bergabung dengan kelompok MIT (Mujahidin Indonesia Timur).

Advertising

Setelah kelompok DPO (Daftar Pencarian Orang) MIT Poso berhasil ditangkap oleh aparat keamanan, Sukamto alias Abi Fayiz mulai aktif berinteraksi dengan masyarakat umum, khususnya di lingkungan tempat tinggalnya. Dia terlihat terbuka dan menerima siapa saja yang ingin bersilaturahmi dengannya, termasuk pihak Kepolisian.

Selain menjalankan usaha penjualan di kios dan bisnis beras yang menyasar masyarakat Desa Kalora serta rumah makan seperti Rumah Makan Duta Kalora, Sukamto juga mengurus sarang burung waletnya dan menyempatkan diri untuk merawat kebun coklat miliknya yang terletak di Pegunungan Tasinuni, Desa Kalora.

Sukamto alias Abi Fayiz mengucapkan terima kasih kepada anggota Satgas Madago Raya, khususnya pihak Kepolisian, atas kunjungannya yang telah mempererat hubungan silaturahmi. Dia berharap agar komunikasi yang baik ini terus berlanjut, terutama dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Poso.

Sukamto juga menawarkan bantuannya kepada pihak Kepolisian dalam menjaga dan menciptakan Kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Poso, terutama di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara. Dia menegaskan bahwa saat ini, dia tidak lagi bersikap anti-pemerintah dan selalu terbuka terhadap kedatangan pihak Kepolisian.

Mengenai pengalamannya yang lalu, terkait penangkapannya, Sukamto mengatakan bahwa hal itu sebaiknya dijadikan pengalaman dan tidak perlu diingat-ingat lagi. Baginya, semua peristiwa tersebut harus diambil hikmahnya saja. Saat ini, fokus utamanya adalah bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Selain mendukung program pemerintah, Sukamto juga bersedia membantu pihak Kepolisian dalam upaya pencegahan pemahaman radikal atau sikap anti-pemerintah melalui kegiatan deradikalisasi. Dia meyakinkan bahwa dia tidak lagi mendukung kelompok anti-pemerintah seperti kelompok MIT yang ada sebelumnya.

Perubahan sikap dan komitmen Sukamto alias Abi Fayiz menjadi angin segar bagi masyarakat Kabupaten Poso, terutama di wilayah Desa Kalora, yang kini dapat melihatnya sebagai seorang yang mendukung perdamaian dan stabilitas di daerah mereka.

Semangatnya untuk membangun kehidupan yang lebih baik dan aman bagi masyarakat merupakan langkah positif dalam menjaga Kamtibmas di daerah tersebut.***

Silakan komentar Anda Disini….