PALU, Kabar Selebes – Situs megalitikum di Sulawesi Tengah, Indonesia, memang memiliki sejarah yang sangat tua. Sulawesi Tengah terkenal dengan situs-situs megalitikumnya, yang merupakan kompleks struktur batu prasejarah yang dibangun oleh masyarakat pribumi setempat.
Situs-situs ini mencakup berbagai jenis struktur batu, seperti menhir (batu berdiri tunggal), dolmen (batu horizontal yang didukung oleh batu tegak), waruga (kuburan batu), dan banyak lagi.
Salah satu situs megalitikum terkenal di Sulawesi Tengah adalah kompleks batu Bada Valley yang terletak di daerah Lore Lindu.
Situs ini memiliki batu-batu raksasa yang diukir dan disusun secara kompleks, dan diperkirakan berusia ribuan tahun. Beberapa penelitian arkeologi menunjukkan bahwa situs-situs megalitikum di Sulawesi Tengah dapat berasal dari periode Neolitikum hingga Zaman Perunggu, yang berarti mereka bisa memiliki usia ribuan tahun.
Namun, penting untuk diingat bahwa penanggalan situs megalitikum sering kali sulit dipastikan dengan tepat karena kurangnya bukti tertulis dari masa itu.
Oleh karena itu, sejarah sebenarnya dari situs-situs ini masih menjadi subjek penelitian arkeologi yang terus berlanjut untuk mengungkap lebih banyak informasi tentang kehidupan dan budaya masyarakat prasejarah di Sulawesi Tengah.
Zaman Perunggu adalah salah satu periode dalam sejarah prasejarah yang ditandai oleh penggunaan logam, khususnya perunggu, sebagai bahan utama untuk pembuatan alat-alat dan senjata. Periode ini terletak di antara Zaman Tembaga (Zaman Tembaga) dan Zaman Besi (Zaman Besi) dalam perkembangan teknologi dan kebudayaan manusia.
Selanjutnya >>> Zaman Perunggu ditandai oleh beberapa ciri utama