Tutup
Sulawesi Tengah

Perbankan, Asuransi dan Pemerintah Morowali Utara berkolaborasi untuk Masa Depan Pertanian

×

Perbankan, Asuransi dan Pemerintah Morowali Utara berkolaborasi untuk Masa Depan Pertanian

Sebarkan artikel ini
Pertemuan antara Bupati Morowali utara, Stafsus Menteri Pertanian, perbankan dan asuransi membahas pertanian.(Foto: Ist)

KOLONODALE, Kabar Selebes  – Sejumlah pihak perbankan yang ada di Morowali Utara serta Asuransi Jasindo mengadakan pertemuan untuk membahas masa depan pertanian di Morowali Utara.

Acara ini dihadiri oleh Staf Khusus Menteri Pertanian RI, Yesiah Ery Tamalagi, serta Bupati Morowali Utara, Delis Julkerson Hehi, bersama perwakilan dari sektor perbankan dan asuransi Jasindo, Senin (4/9/2023).

Advertising

Dalam sambutannya, Staf Khusus Kementerian Pertanian RI Yesiah Ery Tamalagi menyoroti peran penting pertanian dalam perekonomian Indonesia. Ia menekankan bahwa pertanian telah menjadi tulang punggung ekonomi negara ini, dengan petani yang gigih bekerja keras meskipun menghadapi tantangan pandemi COVID-19.

Menurutnya, Indeks Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) terus meningkat, menandakan kesejahteraan petani semakin membaik.

“Terima kasih kawan-kawan petani semua, terima kasih kawan-kawan PPL,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Morowali Utara, Delis Julkerson Hehi, mengajak semua peserta untuk bersama-sama merumuskan langkah strategis bagi pertanian di Morowali Utara.

Dia menggarisbawahi pentingnya rembuk tani untuk mencapai kesepakatan tentang arah pengembangan pertanian di wilayahnya.

“Kita akan membedah semua persoalan yang dihadapi di lapangan dan potensi pertanian sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan oleh IPB Bogor,” kata Bupati Delis.

Dalam diskusi yang sangat berharga ini, komoditas berbasis kewilayahan menjadi fokus utama.

Bupati Delis meminta tim kecil untuk merampungkan hasil diskusi dalam waktu satu minggu guna segera mengimplementasikan langkah-langkah strategis yang dibahas.

Dia juga memberikan dorongan kepada petani untuk tidak ragu-ragu dalam merancang komoditas yang akan ditanam, berdasarkan hasil diskusi hari ini.

Salah satu pembicara lainnya, perwakilan dari Direktorat Pembiayaan Dirjen PSP Kementan RI, Santoso Yudea, menjelaskan tentang Pembiayaan Pembangunan Pertanian yang telah dilakukan oleh Kementan. Dia menekankan bahwa program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) bukanlah bantuan, tetapi program yang akan dibayar oleh petani. Santoso memberikan apresiasi terhadap rembuk tani Kabupaten Morowali Utara dan mendorong para petani untuk merencanakan komoditas mereka berdasarkan hasil diskusi hari ini.

Diskusi ini merupakan langkah penting menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan makmur di Morowali Utara, dan menunjukkan komitmen berbagai pihak untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan ini.***

Silakan komentar Anda Disini….