Tutup
Nasional

Begini Kisah Tobat Mantan Napiter MIT Poso : Semoga Masyarakat bisa Belajar dari Kesalahan Saya

112
×

Begini Kisah Tobat Mantan Napiter MIT Poso : Semoga Masyarakat bisa Belajar dari Kesalahan Saya

Sebarkan artikel ini
Amrullah Soleh alias Soleh

POSO, Kabar Selebes – Mantan napi kasus terorisme, Amrullah Soleh alias Soleh, telah kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) setelah menjalani hukuman penjara selama kurang lebih 3 tahun atas keterlibatannya dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Soleh ditangkap oleh pihak Kepolisian pada bulan Desember 2018 di Desa Lape, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, dan sebelumnya divonis hukuman penjara selama 3  tahun 6 bulan.

Saat ini, Soleh sudah berkeluarga dan dikaruniai seorang anak. Ia menjalani kehidupan sehari-harinya dengan bekerja di kebun kakao miliknya dan membantu sang istri jualan di kios. Selain itu, ia juga jualan gorengan dan bakso untuk menambah penghasilan dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bagi keluarganya.

Dalam wawancara yang dilakukan dengan Soleh, ia menyatakan bahwa pengalaman dan hukuman yang ia jalani atas keterlibatannya dengan kelompok MIT menjadi pelajaran berharga baginya.

Ia berharap masyarakat bisa mengambil contoh dari keputusan yang ia ambil, agar tidak melakukan hal yang sama seperti yang pernah dilakukannya.

“Saya berharap masyarakat bisa belajar dari kesalahan saya, dan tidak melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan. Perbuatan itu tidak baik untuk kita sendiri, keluarga, orang lain, dan meresahkan masyarakat serta bertentangan dengan hukum,” ujar Soleh.

Selain itu, Soleh juga berkomitmen untuk selalu mendukung program pemerintah dalam membangun wilayah Kabupaten Poso yang hidup aman, damai, dan sejahtera. Ia juga siap membantu pihak Kepolisian dalam melakukan pencegahan berkembangnya pemahaman radikalisme terutama di wilayah Dusun Ratalemba (Tamanjeka) Desa Masani, Kec. Poso Pesisir, Kab. Poso.

“Mari kita jaga negara kita sendiri, dan saya siap membantu pihak keamanan dalam pencegahan pemahaman radikalisme di wilayah kami,” tambah Soleh.

Dengan sikap positif dan komitmen yang ia tunjukkan, Soleh berharap bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara. Meskipun masa lalu yang kelam pernah ia lalui, Soleh berjanji untuk selalu menjalani kehidupan yang baik dan tidak mengulangi kesalahannya.(arf)

Silakan komentar Anda Disini….