PARIMO, Kabar Selebes – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng), Zalzulmida A Djanggola didampingi suami yang juga Ketua DPD Gerindra Sulteng, Longki Djanggola melakukan penjaringan aspirasi masyarakat melalui reses di sejumlah titik wilayah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
“Alhamdulillah sampai dengan hari ini sudah enam titik reses yang dilakukan di Parimo,” kata Longki Djanggola saat dihubungi jurnalis media ini, Jumat (24/2/2023) malam.
Dia mengatakan, reses yang dilaksanakan dalam beberapa hari terakhir pada pekan ini dimulai dari Kecamatan Tomini, Mepanga, Taopa hingga Moutong.
Longki mengungkapkan, dalam reses itu beragam aspirasi masyarakat disampaikan.
Seperti di Kecamatan Moutong warga meminta pembangunan beronjong untuk mencegah banjir dan abrasi pantai di wilayahnya.
Selain itu kata dia, warga juga minta bantuan hewan ternak kambing, sapi dan lain-lain.
Sementara di Desa Paria Kecamatan Taopa, warga menyampaikan permintaan perbaikan jalan dan drainase lingkungan.
Kemudian di Desa Ogotion, Kecamatan Mepanga dan Desa Ambesia Selatan Kecamatan Tomini warga berharap kebutuhan mendasar seperti alat penangkap ikan, perahu, jaring, serta bibit buah-buahan dan lain-lain.
“Sampai hari ketiga di titik keenam reses sudah kurang lebih 70 proposal permintaan masyarakat. Besok (reses) terakhir di dua titik, setelah itu kembali ke Kota Palu,” ujar Longki yang juga mantan Gubernur Sulteng dua periode itu.
Menanggapi banyaknya permintaan warga dalam reses di Parimo, Longki menegaskan, sepanjang semua aspirasi itu memenuhi syarat maka wajib hukumnya dibantu melalui APBD provinsi melalui dinas-dinas teknis terkait.
Pada umumnya menurut pengamatannya, terhadap usul atau proposal-proposal yang masuk memang semua merupakan kebutuhan masyarakat di masing-masing desanya.
Longki berharap, semoga semua proposal yang diajukan oleh masyarakat saat reses melalui kepala desanya tersebut bisa direalisasikan sepanjang sudah memenuhi syarat karena masyarakat sangat berharap dengan realisasinya.
“Bila semua anggota DPRD melakukan reses yang sama pada dapil masing-masing, maka kedepan semua kebutuhan masyarakat di desa akan terpenuhi, dan pada akhirnya akan berdampak terhadap aktivitas ekonomi masyarakat di desanya masing-masing,” tutur mantan Bupati Parimo dua periode itu.(*/abd)