Tutup
Sulawesi Tengah

Kepala Desa Pande Salurkan Bantuan Pala, Ternak dan Alat Pertanian

×

Kepala Desa Pande Salurkan Bantuan Pala, Ternak dan Alat Pertanian

Sebarkan artikel ini

MOUTONG, Kabar Selebes — Pemerintah Desa Pande Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi Moutong menyalurkan bantuan pertanian dan perternakan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahapan I, II dan III tahun 2022.

Bantuan yang disalurkan tersebut berupa 10 ekor sapi, 3.000 bibit pohon pala, 8 unit mesin pemangkas rumput merk Tiger TG 328 dan alat semprot rumput atau hama jenis Bengawan Solo 425 sebanyak 20 unit.

Advertising

” Bantuan ini diberikan kepada  enam kelompok yang terdiri dari dua kelompok dapat bantuan sapi dan empat kelompok menerima bibit pala, mesin paras dan alat semprot,” urai Kepala Desa Pande Matlun ketika disambangi media KabarSelebes.id di  kediamannya, Jumat 6 Januari 2023 pukul 17:40 Wita.

Matlun secara gamblang merinci, bantuan sapi perkelompok bukan milik kelompok, melainkan tetap milik desa.

“Artinya begini pak, satu kelompok di isi 10 orang dengan kita berikan 5 ekor sapi perkelompok. Jadi, misalnya pertama yang merawat satu ekor Sapi adalsh si A, bgitu punya anak, induknya di alihkan ke si B dan seterusnya sampai semua kelompok dapat anakan sapi,” jelas Matlun panjang lebar.

Kemudian tambahnya, setelah itu induk sapi di kembalikan ke Pemerintah Deaa Pande untuk membentuk kelompok baru. “Sehingga Sapi ini tetap berkelanjutan yang menerimanya. Kami juga tidak lagi mengajukan bantuan sapi. Melainkan bisa dialihkan ke bantuan jenis baru,” tambah Matlun.

Sedangkan mengenai bantuan bibit pala diberikan kepada 4 kelompok yang berjumlah 15 orang perkelompoknya.

“Satu kelompok kita berikan 750 pohon. Nanti di bagi tiap-tiap orang memperoleh 50 bibit pohon pala,” ucapnya.

Sementara itu di tempat yang sama, ketua kelompok IV Amarin mengatakan, kelompoknya juga menerima 2 unit mesin paras. “Selain mesin paras, kelompok kami juga menerima lima unit mesin semprot,” kata Amarin.

Mengenai bibit Pala, kelompoknya sangat antusias menerima bantuan tersebut.  Pasalnya, sistem pemeliharan dan perawatannya tidak terlalu rumit. “Hanya awalnya saja pak, karena saat pertama kali  kita tanam, harus di tutup selama tiga bulan pak sampe akarnya benar-benar tumbuh dan bisa beradaptasi dengan tanah baru,” papar Amarin.

Lagi pula sambung Amarin, pala termasuk tanaman yang cepat berbuah tanpa henti. “Pembelinya pun sudah ada di dekat sini pak, jadi kita tidak sibuk lagi lagi tempat untuk menjualnya,” tutupnya. (hsn)

Silakan komentar Anda Disini….