Tutup
Sulawesi Tengah

Selamatkan Anggrek Endemik di TNLL , Balithi Kementan RI Lakukan Bimtek

×

Selamatkan Anggrek Endemik di TNLL , Balithi Kementan RI Lakukan Bimtek

Sebarkan artikel ini

PALOLO, Kabar Selebes – Balai Tanaman Hias (Balithi) Kementrian Pertanian RI melakukan bimbingan teknis sosialisasi penerapan budidaya tanaman anggrek terstandar di Desa Karunia – Palolo, Jumat (18/10/2022).

Bimtek itu dilakukan mengingat anggrek adalah bunga endemik Taman Naaional Lore Lindu (TNLL) yang jumlahnya sekitar 80-an sehingga harus segera terdata dan mendatangkan nilai ekonomis bagi para petani tanaman anggrek.

Advertising

“Bimbingan teknis ini dilakukan guna mendukung pelestarian sumber daya genetik,” kata Kepala Balithi Kementan RI DR Mohammad Thamrin saat menyerahkan 500 bibit anggrek milik Balithi untuk dikembangkan petani anggrek di Desa Karunia.

Anggrek sendiri, lanjut Thamrin, merupakan komoditas ekspor tanaman hias terbesar kedua setelah Krisan.

Terkait hal teraebut, Kepala Puslitbanghorti Kementan RI, Dr.Ir. M Taufik Latule, M.Si

mengajak para petani anggrek memanfaatkan kegiatan bimtek dengan bertanya apa saja yang ingin atau belum diketahui kepada pemateri yang berasal dari Balithi.

“Karena potensi pasar anggrek sangat besar. Bahkan Pemkab Sigi bisa menerbitkan Perda agar kantor kantor dilingkup pemerintahan kabupaten wajib menghadirkan anggrek di kabupaten Sigi diruang kerja pimpinan OPD atau ruang tamu kantor. Ini bisa menjadi kebanggaan daerah sekaligus membuka pasar baru bagi petani anggrek. Terus terang anggrek disini langka dan indah, makanya kami gerak cepat melakukan bimtek agar tidak dklaim daerah lain atau bahkan para peneliti luar negeri yang sering datang kesini,” kata Taufik.

Ataa harapan tersebut, Kepala Dinas Pertanian, Hortikultura dan Kehutanan Sigi, Rahmat Iqbal, berjanji akan meneruskan langsung harapan tersebut kepada Bupati Sigi.

“Sepulang acara ini saya akan menyampaikan langsung pada pak bupati. Anggrek yang dititipkan ini akan saya bawa langsung pada pak bupati untuk dipajang diruang kerja beliau,” ujar Rahmat Iqbal saat menerima cenderamata satu pot anggrek dari Balithi.

Kedua pejabat Kementan RI tersebut juga mengharapkan jika terdapat hal hal tehnis terkait tanaman hias agar tidak ragu mengkomunikasikannya dengan BPTP Sulteng.

“Karena BPTP itu perpanjangan tangan kami di daerah, terutama teekait inovasi dan penelitian. Ini ada Kepala BPTP, pak Abdul Wahab,” jelasnya.

Kegiatan yang berlangsung selama setengah hari dibuka secara resmi oleh staf Khusus Mentan RI Bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian RI, Yesiah Ery Tamalagi.(*/abd)

Laporan : Abdee Mari

Silakan komentar Anda Disini….