Tutup
PilihanSulawesi Tengah

Meresahkan, Oknum Guru di Morowali yang Alami Gangguan Kejiwaan Diminta Dipindahkan

×

Meresahkan, Oknum Guru di Morowali yang Alami Gangguan Kejiwaan Diminta Dipindahkan

Sebarkan artikel ini
Kuswandi

MOROWALI, Kabar Selebes – Seorang oknum guru sekolah dasar (SD), inisial IA, diduga mengalami gangguan jiwa atau stres.

Oknum guru itu melakukan perbuatan yang meresahkan warga masyarakat. Seperti terjadi di Desa Nambo, Bungku Timur, Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Advertising

“Dia (oknum guru) bakar sebagian alat peraga, buku, globe, dan ada lima kursi juga dia bakar,” keluh Kepala Desa Nambo pada Sabtu (10/09/2022) malam.

“Terakhir nanti sekolah yang akan dia bakar,” keluhnya lagi.

Dikatakan Kades, bahwa oknum guru itu tak mengajar juga di sekolah. Keberadaannya hanya mengganggu orang yang kerja.

Olehnya, ia telah menyampaikan keluhan itu kepada Ketua DPRD Morowali, agar dikoordinasikan dengan Kepala Dinas Pendidikan Daerah Morowali.

“Supaya enci (oknum guru) itu dipindahkan saja,” katanya.

Ketua DPRD Kuswandi, saat dikonfirmasi terkait keluhan masyarakat itu, membenarkan adanya aduan dari masyarakat, kepala desa dan BPD, bahkan guru kelas lainnya.

Dia mengatakan, bahwa keluhan itu terkait adanya seorang oknum guru yang tak lagi melakukan tugasnya sebagai tenaga didik di sekolah. Bahkan sudah meresahkan warga dan peserta didik lainnya.

“Ini sebenarnya sudah lama disampaikan ke dinas, tapi dinas terkait sampai hari ini belum melakukan tindakan lebih lanjut atas masalah ini, seakan-akan ada pembiaran,” ungkapnya kepada KabarSelebes.id pada Minggu (11/09/2022) pagi.

“Karena saya juga tidak pernah mendengar ada pembinaan khusus terhadap guru yang bersangkutan,” tambah politisi NasDem ini.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Daerah, Amir Aminudin, dikonfirmasi via telepon selular (Ponsel) mengatakan, bahwa keluhan terkait oknum guru itu sudah pernah diterimanya dari Ketua DPRD.

Mengenai tindaklanjutnya, kata dia, bukan karena dibiarkan begitu saja. Tapi harus ditangani secara manusiawi dan membutuhkan kesabaran. Apalagi oknum guru tersebut mengalami gangguan kejiwaan.

“Semalam saya sudah sampaikan ke Kades Nambo, supaya bersabar, tetap akan dipindahkan, saya harap bersabarlah,” harap Amir saat dihubungi pada Minggu siang. (ahl)

Laporan: Ahyar Lani

Silakan komentar Anda Disini….