AMPANA, Kabar Selebes – Puluhan Mahasiswa Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Untad Tojo Unauna menduduki kantor DPRD Tojo Unauna guna meminta bertemu dengan Ketua DPRD DR . Mahmud Lahay. Mahasiswa ini bermaksud untuk menyampaikan aspirasi mereka atas kenaikan BBM yang menyengsarakan rakyat di tengah ekonomi yang sangat merosot.
Sayangnya permintaan mahasiswa ini untuk menemui Ketua DPRD Touna tidak bisa dipenuhi karena 17 orang anggota Dewan lagi berada di Palu untuk mengurus soal pemekaran Kabupaten Togean.
Tetapi setelah melakukan dialog dengan Wakil Ketua DPRD Touna Gusnar Sulaeman yang sempat aduh mulut karena dinilai arogan dalam merespon mahasiwa. Akhirnya Gusnar yang didampungi Kapolres Touna memberikan pengertian kepada mahasiswa untuk menerima mereka semua masuk ke dalam ruang aspirasi kantor DPRD Touna.
Mahasiswa juga membakar ban mobil di depan kantor DPRD sambil melakukan orasi orasi saling bergantian soal kenaikan harga BBM di tengah rakyat yang lagi miskin .
Mereka juga tidak terlalu merespon soal pemekaran Togean karena tidak ada jaminan untuk kesejahteraan rakyat Tojo Unauna.
Sebelum mendatangi kantor wakil rakyat para mahasiswa juga sempat membakar ban di jalan Mohamad Hata perempatan pertokoan sambil membakar ban dan menyanyikan lagu gerakan semangat perjuan untuk mahasiwa sambil orasi dan yel yel tolak kenaikan BBM.(shl)
Laporan : Saiful Hulungo