MOROWALI, Kabar Selebes – Kondisi jalan daerah di wilayah Desa Laroenai, Bungku Pesisir, Morowali, masih sangat memprihatinkan. Apalagi kondisi jalannya belum pernah dilakukan pengaspalan dan masih dengan struktur tanah, pasir dan batu alami.
Pada Juli sebelumnya, terjadi longsor dan banjir lumpur yang menutupi ruas jalan. Sehingga kondisi disepanjang jalan menuju Desa Laroenai dan desa lainnya cukup parah. Aktivitas transportasi masyarakat terhambat.
Saat ini, kondisi jalan di wilayah tersebut sudah dapat dilalui dan aktivitas transportasi kembali berjalan normal. Meski demikian, kondisi jalan masih saja sangat memprihatinkan akibat longsor dan banjir lumpur sebelumnya.
Dari pengamatan langsung KabarSelebes.id di lokasi jalan tersebut pada Jumat siang, 12 Agustus 2022, kondisi jalan masih sangat memprihatinkan. Aliran air dari pegunungan masih melintasi jalan. Bahkan tumpukan lumpur, pasir dan batu masih berserakan di tengah jalan.
“Kami sangat berharap kondisi jalan di wilayah ini sudah harus di aspal,” ujar Kepala Desa Laroenai, Idrus Yusup, saat ditemui di kediamannya.
Dia menambahkan, bahwa di wilayah desanya ada lima perusahaan tambang mineral yang beroperasi. Semuanya melintasi jalan daerah yang belum pernah di aspal tersebut.
Sementara, Wakil Bupati Morowali, Najamudin, menanggapi secara positif terkait keprihatinan atas kondisi jalan di wilayah itu. Kondisi jalannya sudah harus dilakukan pengaspalan.
“Akan kita perjuangkan, semoga bisa terealisasi, Aamiin,” kata mantan Kakandepag Morowali dan Poso ini via WhatsApp saat dihubungi belum lama ini. (ahl)
Laporan: Ahyar Lani