PALU, Kabar Selebes – Dinas Pariwisata Kabupaten Tojo Unauna sebagai penyelengara Festival Mora’a berencana akan ambil bagian di acara Exhibition Deep and Extreme Indonesia sekaligus launching di Jakarta Convention Centre (JCC) yang di jadwalkan tanggal 1-4 September 2022.
Rencana itu ternyata mendapat kritikan dari sejumlah praktisi pariwisata di Kabupaten Tojo Unauna.
Salah satu pemandu wisata Kepulauan Togean, Owan Marjun menyebut, keikutsertaann Festival Mora’a di Eksibisi Deep and Extreme Indonesia itu salah alamat.
“Salah alamat jika Dinas Pariwisata Touna hadir mengambil tempat dalam acara tersebut. Tidak ada hubunganya Festival Budaya dengan Deep and Extreme Indonesia karena dalam pameran tersebut itu hanya ada kaitannya dengan laut sehingga rencana launcing Festival Mora’a di JCC oleh Dinas Pariwisata Touna tidak nyambung,” kata Owan, Rabu (27/7/2022).
Hal senada dikatakan Anwar Dosi, salah satu instruktur selam. Dia menyebut eksibisi Deep and Extreme Indonesia merupakan kegiatan yang berkaitan dengan sport event seperti olah raga selam dan marine tourism show.
“Jadi kalau Festival Mora’a mau ikut sangat tidak tepat ,” kata Anwar Dosi yang dikenal sebagai guru selam sekaligus pemilik Dive Centre Ampana.(shl)
Laporan : Saiful Hulungo