PALU, Dinas Pariwisata Sulawesi Tengah melatih kompetensi bagi 50 orang tenaga pemandu wisata yang ada di Kota Palu dan sekitarnya.
Peningkatan kompetensi pemandu wisata dimaksudkan agar para pemandu memilki kemampuan yang mumpuni dalam melayani, mereview atau menjelaskan destinasi wisata yang sedang dikunjungi wisatawan.
“Pemandu wisata yang baik tidak boleh mengatakan tidak tahu bila ada pertanyaan dari wisatawan, ” kata Kadis Pariwisata Sulteng I Nyoman Sriadijaya saat menjadi keynote speaker pada pelatihan Peningkatan Kompetensi Pemandu Wisata, Jumat, 20 Juli 2018 di Hotel Rama Kota Palu.
i Nyoman Sriadijaya menyatakan, peranan pemandu wisata sangat penting karena sebagai ujung tombak pengembangan kepariwisataan.
“Mulai dari bandara disitu ada porter, ojek online, taksi bandara, itu semua berperan sebagai pemandu wisata. Jadi minimal mereka harus bisa memberikan informasi atau penjelasan kepada wisatawan yang batu tiba,” katanya.
Ada juga kalangan penggiat pariwisata seperti blogger, youtuber, dan Generasi Pesona Indonesia serta media massa maupun online.
Sehingga, kompetensi atau pengetahuan dari pemandu wisata perlu ditingkatkan agar dalam melayani para wisatawan dapat lebih menarik dan paling tidak wisatawan tidak bosan dan pulang cepat. (ptr)
Foto bersama peserta Pelatihan Kompetensi Pemandu Wisata dengan Kadis Pariwisata Sulteng I Nyoman Sriadijaya. (Foto Patar)