TAOPA, Kabar Selebes – Sekolah Menengah Atas (SMA) Alkhairaat Taopa di Palapi memanfaatkan kekosongan waktu usia pelaksanaan semester genap tahun pembelajaran 2021/2022 dengan kegiatan perlombaan antar kelas.
Gawean yang populer disebut class meeting tersebut memperlombakan berbagai cabang, mulai olahraga, seni daa religi.
Menurut penuturan penanggung jawab class meeting SMA Alkhairaat Taopa Aditya mengatakan, dari semua cabang, bidang religi berupa lomba tadarus dan ceramah kuliah tujuh menit (kultum) paling banyak di gemari oleh siswa sekolah yang terletak di Desa Palapi Kecamatan Taopa Kabupaten Parigi Moutong tersebut.
“Alhamdulillah pada semester ini yang banyak minatnya adalah lomba tartil atau membaca ayat-ayat suci Alqur’an dengan perlahan-lahan dan berirama juga lomba ceramah,” ucapanya.
Hal demikian pun di akui Kepala SMA Alkhairaat Taopa Candra Setiawan, S.Pd turut bangga terhadap animo siswanya terhadap kegiatan agama. Baginya, sekolah berlabel umum yang di pimpinnya itu, skala kegiatan bernuansa agama masih menjadi bagian terpenting. “Kami sejak sedini mungkin berusaha menciptakan karakter anak dari segi adab. Sepintar apapun anak, kalo ada tidak ke depankan, tiada ada gunanya ilmu yang mereka dapatkan di bangku sekolah,” urainya kepada KabarSelebes.id di sela-sela kegiatan, Rabu 22 Juni 2022 pukul sebelas siang.
Terlepas dari makna relegi itu tambahnya, tuiuan utama dari class meeting untuk menciptakan harmonisasi dalam segala hal antar siswa, baik antar kelas maupun antar jurusan. “Selain itu juga banyak manfaat dari kegiatan class meeting ini, antara lain sebagai ajang keakraban dan silaturahmi antar siswa, antar kelas, dan antar siswa-guru. Dan sebagai ajang penyaluran bakat dan minat siswa serta sebagai ajang pelatihan mental kompetitif dan sportivitas siswa; dan terakhir sebagai ajang hiburan dan relaksasi pasca ujian semester genap,” papar mantan Ketua Pengurus Cabang GP Ansor Kabupaten Parigi Moutong itu.
Terlebih bagi OSIS sambungnya, kegiatan ini dapat menjadi kegiatan dengan segudang manfaat yang luar biasa. Selain merupakan pembelajaran, juga melatih tanggung jawab, ketelitian, dan kemampuan manajerial. “Pengalaman ini dapat dijadikan pengalaman berharga dan bermanfaat kelak, yang belum tentu semua orang dapat merasakannya,” ucapnya. (hcb)
Laporan : Hasan Cl. Bunyu