PALU, Kabar Selebes – Debit air sungai Palu mulai membuat warga khawatir. Debit air sungai mulai naik yang diakibatkan hujan yang melanda wilayah Kabupaten Sigi. Hal ini membuat sungai meluap dan menggenangi pemukiman warga di Kelurahan Besusu Barat, Ujuna dan Kelurahan Baru, Selasa (10/5/2022).
Rata-rata pemukiman yang terdampak luapan air sungai adalah yang berada di bantaran sungai Palu tepatnya di lokasi rumah warga yang berada di sekitar jembatan Palu 3.
Wakil Walikota Palu dr.Reny A Lamadjido didampingi Sekda Kota Palu Irmayanti, Kadinsos Kota Palu Romy Shandi Agung, Kadishub Kota Palu Mohammad Arif, pejabat Dinkes, BPBD, pihak kecamatan dan kelurahan setempat langsung turun meninjau lokasi banjir.
Selain melihat langsung rumah warga yang kena dampak banjir, Wakil Wali Kota Palu juga melihat langsung penempatan kendaraan dapur umum di halaman ruko tepatnya di jalan KH Wahid Hasyim samping jembatan tiga.
Keberadaan mobil dapur umum dapat membantu makan minun bagi warga yang terkena dampak banjir. Seluruh warga yang berada dibantaran sungai Palu bisa langsung dilayani untuk makan dan minum.
Saat mengunjungi warga yang terkena dampak banjir, Wakil Wali Kota Palu menyarankan agar warga sesegera mungkin mengangkut barang barangnya pada tempat yang lebih tinggi aman dari banjir dan meminta warga untuk menempati lokasi yang agak tinggi terhindar dari banjir, sambil menunggu air surut.
Tentunya aparat gabungan siap ditempat warga untuk membantu akan kebutuhn warga termasuk yang utama makan minum warga yang disediakan Pemkot Palu.
Sebut Wakil Walikota Palu, banjir di Sungai Palu adalah banjir kiriman dari wilayah Sigi dan debit airnya cukup tinggi. Sehingga kewaspadaan bagi warga sangat diharapkan. Tentunya Pemkot Palu dalam hal ini BPBD, Dinsos dan semua pihak terkait lainnya akan terus memantau dan mengantisipasi setiap perkembangan di lapangan setiap saat.
Berdasarkan laporan warga, imbas dari banjir di bantaran sungai Palu, buaya sempat memasuki pemukiman warga. Bahkan sejumlah warga sempat memvideokan dan foto buaya tersebut. (iz)
Laporan : Indrawati Zainuddin