MOROWALI, Kabar Selebes – Wakil Bupati Morowali, Najamudin, menjadi khatib sholat Idul Fitri 1443 H di Masjid Akbar Nurul Taqwa Bahodopi, pada Senin 2 Mei 2022.
Pelaksanaan sholat Idul Fitri di masjid tersebut berlangsung khidmat dan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Diikuti oleh Forkopicam Bahodopi dan para jamaah sholat Idul Fitri.
Dalam ceramahnya, Najamudin mengatakan, bahwa pentingnya seseorang memiliki agama dan ilmu agama dalam urusan dunia dan akhirat. Sungguh jikalau semua pejabat, hakim, ilmuan, polisi menjalankan fungsnya sesuai atauran dan petunjuk agama, maka masyarakat akan sejahtera.
Sebab kesuksesan program, visi dan misi tidak hanya dalam bentuk bangunan yang indah, jalan raya yang licin. Tetapi kemakmuran spiritual, akhlak, moral, etika, budaya juga menjadi bagian dari keberhasilan.
“Betapa banyak kita saksikan dalam kehidupan serba modern ini. Orang-orang semakin sibuk mencari dunia tanpa memperdulikan aturan-aturan agama. Hasilnya tidak membahagiakan mereka, melainkan justru menjadi beban berkepanjangan. Mereka terus menerus merasa tidak cukup, merasa tidak pernah puas dan tidak pernah menyelesaikan masalah, justru menambah masalah,” ungkapnya.
“Moral semakin parah, akibat manusia yang hanya mengandalkan kekuatan akalnya tanpa menghiraukan lagi agama, dan tidak menyelesaikan masalah dengan menggunakan pendekatan metode agama,” tambahnya lagi.
Selain itu, Ia mengajak para jamaah, untuk mengingat salah satu perintah Allah Subhana Wa Ta’ala kepada para hambanya, yaitu perintah untuk senantiasa bertaqwa dan meningkatkan ketaqwaan.
Hal ini tidak lain adalah agar kita dapat mencapai maqam muttaqin dalam pandangan Allah Subhana Wa Ta’ala, yaitu orang yang bertaqwa dengan sebenar-benarnya.
“Allah Subhana Wa Ta’ala berfirman, wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah, dan setiap diri harus memeriksa dirinya, apa yang sudah dia persiapkan untuk hari esok. Maka bertaqwalah kepada Allah sesungguhnya Allah maha mengawasi apa yang kamu lakukan,” ujarnya.
Di Akhir ceramahnya, Najamudin berpesan untuk bersikap seimbang untuk dunia akhirat. Islam menganjurkan keseimbangan dalam menyikapi kehidupan dunia dan akhirat. tidak berlebihan pada dunia, sebaliknya juga tidak berlebihan pada akhirat.
“Mari kita bangun pendidikan agama, perguruan tinggi agama, hidupkan taman pendidikan Al-Qur’an sebagai dasar pengetahuan agama dan kesempurnaan bacaan di dalam sholat bagi anak-anak. mari kita bangkitkan majelis piker dan majelis zikir sebagai opname penyakit baitn,” ajaknya.
“Mari kita beritahu keluarga anak-anak, suami, istri, tetangga agar mencegah perkumpulan-perkumpulan narkoba, miras yang merusak nama baik keluarga, agama dan bangsa. Kita bangun pabrik nikel, pabrik litium, tetapi pabrik ilmu agama, juga harus dibangun. Pabrik nikel untuk ketahanan ekonomi, pabrik agama dibangun untuk ketahanan iman, sehingga kita tidak krisis iman di masa akan datang. Ada keseimbangan dunia dan kehidupan akhirat,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Taslim bersama keluarga melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjid Agung. Sekretaris Daerah Yusman Mahbub beserta unsur Forkopimda di Lapangan Sangiang Kinambuka. (kominfo/ahl)
Laporan: Ahyar Lani