TOLITOLI, KabarSelebes- Penemuan penguburan janin berusia tiga bulan di tempat tidak lazim di kawasan Kabinuang, Kelurahan Nalu, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli pada Senin (9/7) sekira pukul 20.00 wita, membuat warga setempat heboh dengan penemuan tersebut.
Kronologis kejadian berawal saat ibu sang bayi bernama Murni Desa Pandangan Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol menghadiri pesta di Kelurahan Tuweley, saat sedang dalam perjalanan dengan menggunakan mobil angkutan umum, di tengah perjalanan ibu sang bayi mengalami kesakitan pada bagian perut, sehingga sesampai di Tolitoli yang bersangkutan langsung menuju Rumah Sakit bersalin Budi Harapan Tolitoli dikawasan jalan Sultan Hasanudin Kelurahan Baru, dan langsung di tangani oleh Dokter kandungan dr. Rosmina S.SpOG.
Dari hasil pemeriksaan medis diketahui bahwa yang bersangkutan mengalami pecah ketuban, dan harus di keluarkan sehingga dokter melakukan persalinan dan bayi tersebut dinyatakan meninggal.
Disaat sudah dinyatakan meninggal, sang ibu lantas menghubungi rekannya kostnya bernama Putri yang merupakan warga Kelurahan Tuweley untuk membantu menguburkan bayi tersebut.
Selanjutnya Putri meminta bantuan kepada rekan kostnya bernama Dafid untuk menguburkan orok bayi yang masih berusia 90 hari itu dengan cara mencari seorang ustadz dan dikuburkan secara Islami, namun Dafid tidak mendapatkan ustadz dan berinisiatif membawanya dan menguburkan jasad bayi kawasan Kabinuang, Kelurahan Nalu dimana dalam penguburan tersebut, Dafid dibantu oleh rekannya yang berprofesi tukang becak bernama Yodi Sasaka .
“Saat sedang menggali tanah untuk dilakukan penguburan kedua orang suruhan dari putri, langsung dipergoki warga dan mendapatkan bungkusan kain yang menyerupai janin manusia,” ucap Kapolres Tolitoli AKBP M. Iqbal Alqudusy kepada KabarSelebes.Id. Selasa (10/7).
Lebih jauh orang nomor satu di Polres Tolitoli itu menambahkan, setelah keduanya dipergoki warga, warga berinisiatif langsung menghubungi polisi. Selang beberapa menit kemudian tim Buser yang dipimpin Kanit Buser Satreskrim Polres Tolitoli, Aiptu Sutiman bersama dirinya langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pantauan KabarSelebes.Id di TKP, polisi langsung melakukan olah TKP dan identifikasi, usai dilakukan olah TKP kedua orang yang menggali tersebut, langsung diamankan polisi bersama barang bukti alat galian, serta jasad bayi yang tersebut selanjutnya dibawa ke RSU Mokopido Tolitoli dan dititipkan sementara diruang jenazah untuk dimakamkan secara Islami.
Kini kasus tersebut langsung ditangani oleh Tim PPA Satreskrim Polres Tolitoli, dan meminta keterangan dari sang ibu bayi yang saat sedang di rawat di Klinik Budi Harapan Tolitoli karena masih dalam proses perawatan. Sementara lokasi penemuan jasad bayi dipasangi garis polisi.(Moh. Sabran)