BANGGAI, Kabar Selebes – Direktur Serealia Dirjen Tanaman Pengan Kementrian Pertanian Dr. Ir. Moh Ismail Wahab MSi turun langsung melihat calon lahan Integrated farming yang di siapkan oleh Pemerintah Kabupaten Banggai.
“Harus dipahami jika program integrated farming selain sebagai pemberdayaan petani sekaligus menjadi show window atau kendela pajangan dari program Kementan. Jadi ibarat kalau kita punya barang bagus yang niatnya mau diperlihatkan kenorang banyak nggak mungkin ditarik h ditempat yang susah di jangkau. Selain itu unsur kering basahnya lahan jadi salah satu pertimbangan,” kata Ismail di Desa Tolisu, Selasa (8/3/2022).
Untuk itu Ismail mengharap tim Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHT) Kabupaten Banggai duduk bersama-sama di Jakarta untuk membahas lebih detil pelaksanaan program tersebut.
Selain melihat calon lahan Integrated farming, Dirjen Serelia juga berdiskusi dengan para penyuluh, kelompok tani serta para pemangku kebijakan pertanian disejumlah lokasi di Kecamatan Batui.
Selain itu, dari hasil diskusi serta melihat kondisi obyektif di lapangan, Dirjen Serelia menyanggupi membantu bibit jagung jenis komposit untuk memenuhi kebutuhan kelompok tani.
“Kita bantu untuk 500 hektar ya, tapi harus siap poligon ya,” katanya. Permintaan tersebut langsung disanggupi para petani jagung sambil memperlihatkan poligon mereka. Poligon adalah pendataan lahan berbasis geospacial.
Direktur Serealia Dirjen Tanaman Pangan hadir di Kabupaten Banggai bersama Staf Khusus Menteri Pertanian RI, Yesiah Ery Tamalagi, SE.
Selama dua hari melihat dan berdiskusi di enam titik, tim Kementrian Pertanian RI didampingi pejabat Dinas TPHT Kabupaten Banggai dan Wakil Ketua I DPRD Banggai, Batia Sisilia. (emy)
Laporan: Emy