PALU, KabarSelebes.com – Kementerian Agama Republik Indonesia secara serentak menggelar seleksi Peserta Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) di 34 provinsi 20 Mei 2017. Seleksi ini merupakan Program Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Untuk Provinsi Sulawesi Tengah, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan seleksi tersebut di MTsN 3 Kota Palu, Jalan Dewi Sartika Palu.
Menurut Kepala Seksi Pondok Pesantren Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah, Drs. Abdul Haris, Pelaksanaan PBSB ini diharapkan mampu menjaring santri pondok pesantren dari Seluruh Indonesia untuk mendapatkan Pendidikan tinggi dalam negeri.
Kuota Lulus Tahun ini berjumlah 270 meningkat dibading tahun lalu 250 orang, dengan jumlah pendaftar total Indonesia berjumlah 5835 orang. Sementara untuk Sulawesi Tengah, ada 41 pendaftar namun hanya 26 orang yang mengikuti ujian hari ini ungkapnya.
Peserta yang mengikuti seleksi hari ini yakni 23 orang pada sesi 1 dan 3 Peserta pada sesi ke 2. Adapun Peserta yang mengikuti seleksi berasal dari Pondok Pesantren Putri Alkhairaat Palu, Pondok Pesantren Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo, Pondok Asy Syifaa Totikum Banggai Kepulauan dan Pondok Darud Dawah Wal Irsyad Abdurrahman Ambo Dalle Mangkoso Sulawesi Selatan.
“Tes yang diikuti berupa tes Bahasa dan Kepesantrenan, Tes potensi akademik dan tes kemempuan bidang studi. Sementara Peserta yang mendaftar pada UIN Maulana Malik Ibrahim, setelah mengikuti ujian Computer Based test (CBT) atau tes yang menggunakan komputer, peserta melanjutkan tes Hafidz. Karena syarat masuk S1 untuk universitas tersebut wajib Hafidz Al-Qur;an minimal 10 Juz,” kata Abdul Haris.
Untuk Tahun ini, Perguruan Mitra PBSB yakni, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung. UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Alauddin Makassar, Institut Pertanian Bogor, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Universitas Airlangga Surabaya dan Universitas Cendrawasih Jayapura. (ABD/**)