PALU, Kabar Selebes – Sebagai wujud pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid- 19, Pemerintah Kota Palu melalui dinas perindustrian dan perdagangan menggelar pasar murah di lapangan Tangkasi Kelurahan Birobuli Selatan Kecamatan Palu Selatan. Pasar murah ini digelar selama 3 hari terhitung dari tanggal 27 hingga 29 Oktober 2021.
Bagi warga, pasar murah yang digelar selama 3 hari ini setidaknya bisa membantu khususnya di tengah pandemi Covid -19 seperti sekarang ini. Mengingat harga yang ditawarkan di tempat ini lebih murah dari harga pasaran.
Misalnya saja gas elpiji dengan tabung 3 kg, jika di luar dijual dengan harga Rp 35.000 di pasar murah ini hanya dijual dengan harga Rp 18.000 saja.
“Yang paling nampak harganya murah itu gas kalau di pasar harganya sampai Rp 35.000 yang gas melon disini cuma Rp.18.000. Sama dengan yang lain bedanya sampai dua sampai tiga ribuan dari pasar atau swalayan,” kata Mega, salah satu warga yang berbelanja di pasar murah Kamis (28/10/2021).
Ia berharap agar pemerintah rutin menggelar pasar murah seperti saat ini, khususnya di tengah pandemi Covid -19 yang dianggapnya sangat berpengaruh bagi perekonomian masyarakat yang juga turut dirasakannya.
Pasar murah yang digelar dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu sendiri digelar rutin setiap tahunnya. Tahun ini pemerintah menargetkan menggelar pasar murah di 8 kecamatan.
“Yang berpartisipasi dengan distributor ada bulog dan lain lain itu kurang lebih ada 30. Dan harganya pasti beda dengan harga di luar,”kata Arif Nur Salam, ketua panitia pasar murah.
Situasi Covid -19 membuat aturan penerapan protokol kesehatan di tempat ini menjadi perhatian utama bagi penyelenggara. Untuk itu panitia membentuk satuan tugas (satgas) Covid -19 untuk memastikan bahwa protokol kesehatan (prokes) dapat dijalankan oleh pengunjung dengan baik. Selain kewajiban memakai masker, di lokasi juga disediakan fasilitas seperti tempat cuci tangan dan pengukur suhu tubuh bagi pengunjung yang hendak masuk ke lokasi pasar murah tersebut.
Arif juga mengimbau kepada pengunjung dan distributor agar selalu menerapkan protokol kesehatan. (iz)
Laporan : Indrawati Zainuddin
