PALU, KabarSelebes.com – Menpora bersama istri Shobibah Rohmah dan Ketua Paralayang Sulawesi Tengah Asgaf Umar meninjau lokasi cabang olahraga paralayang, di Gunung Matantimali, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (16/5/2017) siang. Paralayang sebagai salah satu olahraga menantang adrenalin sekaligus penuh gengsi perlu terus dikembangkan.
Disela-sela padatnya acara kepemudaan di Sulawesi Tengah, sebagai penanggung jawab olahraga nasional Menpora menyempatkan diri meninjau lokasi paralayang yang cukup jauh dan tinggi diatas Gunung Matantimali, bahkan dengan mengendarai mobil sendiri dengan jalan penuh kelok berdamping jurang untuk sampai tempat paralayang tersebut.
“Tempat ini luar biasa, olahraga ini cukup menantang, bahkan baru menuju lokasinya saja begitu menguras energi dan adrenalin, salut untuk para atlet paralayang, teruslah berlatih, raih prestasi gemilang,” saat bicara dengan atlet Sulteng yang sedang berlatih.
Ketua Paralayang Sulteng Asgaf Umar menjelaskan bahwa tempat ini sudah memenuhi standart internasional federasi paralayang, “Tempat ini tahun lalu sudah dipakai untuk kejuaraan dunia paralayang, sudah memenuhi standart federasi internasional, tinggal mohon dukungan untuk pengembangan sarana pendukung agar semakin menarik untuk latihan dan gelaran kejuaraan,” katanya.
Turut serta Juru Bicara Kemenpora Anindya Kusuma Putri yang ternyata telah lebih dahulu sampai di lokasi ini pada waktu yang lalu. “Saat waktu gerhana matahari yang lalu saya kemah bersama di tempat ini dan mencoba keberanian tandem paralayang, menyenangkan sekaligus mendebarkan,” tuturnya.
Saat ini di Sulawesi Tengah ada 12 atlet paralayang yang setiap hari berlatih untuk persiapan Kejuaraan Akurasi di Parigi Moutong beberapa waktu mendatang diantaranya Franky dan Ikal Rifaldi. Pada kunjungan tersebut ikut mendampingi Kepala Biro Humas dan Hukum Amar Ahmad, Duta Pemuda dan Pelajar Kemenpora Gloria Natapradja Hamel, Ketua Paramotor Sulteng Amir.
Sumber: Indopos.com