PALU, Kabar Selebes – Aparat TNI-Polri tergabung dalam Satgas Madago Raya masih terus mengejar kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tengah menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Polda Sulawesi Tengah Korem 132/Tadulako, Badan Intelijen Negara (BIN) Sulawesi Tengah, Bupati dan DPRD Poso, BKBP dan Satpol PP Sulawesi Tengah
Pertemuan tersebut guna membahas situasi dan kondisi keamanan di wilayah Kapubaten Poso dan sekitarnya
Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso dalam konferensi pers di Gedung DPRD Provinsi Sulawsi Tengah, menyayangkan masih adanya simpatisan Ali Kalora.
Tentunya hal inilah yang dinggap menghambat upaya aparat dalam menuntaskan kasus terorisme di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
“Saat ini deteksi pencarian kami masih terputus, karena MIT mengetahui titik-titik keberadaan aparat. Artinya dalam hal ini ada simpatisan terhadap kelompok ini masih ada dan kami akan menindak tegas para simpatisan sesuai hukum yang berlaku,” ucap Kapolda Rabu (02/06/21).
Namun dalam hal ini, Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman menargetkan kasus terorisme di poso berakhir dalam kurun waktu dua bulan yang diberikan.
“Kami diberi waktu target dua bulan oleh komandan, untuk itu kami memohon doa dan dukungan terhadap seluruh masyarakat. Sinergitas antar berbagai pihak menjadi penting untuk mengatasi persoalan terorisme di Sulawesi Tengah,” ungkapnya. (am)
Laporan : Alsih Marselina