MOROWALI, Kabar Selebes – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, menggelar rapat awal koordimasi pengawasan Tenaga Kerja Asing (TKA) dan Organisasi Masyarakat Asing atau Timpora, pada Senin (1/3/2021).
“Terkait TKA, kita tidak boleh hanya mempersoalkan jumlah mereka saja, tapi kita juga harus memperhatikan sejauh mana dokumen yang dimiliki TKA. Olehnya, TKA yang datang bekerja di Morowali harus benar-benar ingin bekerja,” tegas Ketua DPRD Morowali, Kuswandi dalam rapat awal koordinasi yang dilaksanakan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai.
Kuswandi, menilai proses pengawasan terhadap dokumen TKA di Morowali masih lemah.
Ia berharap, adanya transfer ilmu pengetahuan dari kedatangan TKA di daerah untuk disalurkan ke warga lokal.
Namun, kenyataan di lapangan masih ada TKA yang tidak memiliki keterampilan. Hal itu justru sangat merugikan daerah.
“Visa mereka juga harus diawasi. Apakah datang untuk berwisata atau bekerja,” katanya.
Terlepas dari seluruh persoalan itu, dia mengajak agar semua pihak melihat di balik persoalan itu, ada keberkahan yang diberikan bagi Morowali.
Pasalnya, daerah kian berkembang, begitu juga dengan pendapatan yang meningkat.
Wakapolres Morowali, Kompol Amri, menyebutkan biasanya beberapa orang asing melakukan tindak kejahatan, tapi pihak perusahaan berusaha menutupinya, karena tidak ingin dibesar-besarkan.
“Ada buruh kasar TKA, padahal yang dibutuhkan tenaga ahli. Kalau buruh kasar orang pribumi bisa,” akunya.
Sememtara, Kepala Kesbangpol Morowali, Abdul Wahid Hasan, mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut sudah lama ingin dilaksanakan, hanya saja terhalang dengan pandemi Covid-19.
“Kedepan kami akan membentuk tim bersama pihak Imigrasi untuk mengawasi kedatangan TKA di Bandara Morowali,” katanya.
Dalam rapat awal koordinasi tersebut banyak menitikberatkan pada persoalan keterbukaan dan pengawasan pihak Imigrasi terhadap persoalan TKA di Morowali.
Rapat tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai di Kabupaten Morowali, Wijaya.
Hadir pula dalam kegiatan itu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1311 Morowali, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Morowali, Kepala Dinas Transnaker Morowali, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Morowali. (ahl/rlm/fma)
Laporan : Ahyar Lani